BANDUNG, FOKUSJabar.id : Target ISSI Jabar mempertahankan hattrick juara umum PON di cabang olahraga balap sepeda, bukan menjadi sebuah tugas yang mudah. Selain digelar di tanah Papua, pertandingan cabang olahraga balap sepeda di ajang PON XX tahun 2020 pun menerapkan ketentuan yang baru.
“Pada PON XX, cabang olahraga balap sepeda itu menerapkan ketentuan khusus yakni hanya diikuti atlet dibawah usia 21 tahun atau U-21. Ini menjadi tantangan kita kedepan bagamana bisa mempertahankan hattrick juara umum PON,” ujar Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar, Daud Husain saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
Untuk itu, Daud menegaskan jika ketentuan khusus pada pertandingan cabang olahraga balap sepeda di PON XX tahun 2020 di Papua tersebut harus disikapi dengan baik. Salah satunya melalui sebuah kebersamaan diantara pengurus provinsi, hingga pengcab-pengcab serta klub balap sepeda di Jabar.
“Dengan ketentuan U21 pada pertandingan balap sepeda di PON XX, Papua, maka mempertahankan hattrick juara umum menjadi tantangan kedepan lebih berat,” tambahnya.
Meski demikian, Daud mengaku jika pihaknya masih tetap optimis untuk mempertahankan target tersebut. Pasalnya, potensi atlet balap sepeda di Jabar sudah cukup baik dan terlihat dari hasil pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar pada bulan Oktober 2018 lalu.
“Dari hasil Porda XIII Jabar, kita sudah melihat ada atlet-atlet U21 yang luar biasa berpotensi yang tinggal kita kembangkan kedepan. Salah satunya atlet downhill asal Sumedang, Fahraz Salman Alfarizi. Bahkan di ajang kejurnas lalu, meski bermain di kelas junior, namun catatan waktu Fahraz mampu mendekati atlet di kelas elite. Selain itu, Fahraz pun berpotensi di nomor BMX,” terangnya.
Untuk pesaing, Daud mengaku mewaspadai kekuatan kontingen asal Jawa Timur. Pasalnya, Jatim memiliki program pembinaan atlet-atlet muda yakni diberi nama Jatim Muda.
“Tapi banyak juga atlet balap sepeda asal Jabar yang masuk dlama program Jatim Muda tersebut dan akan kita coba tarik kembali kita. Jadi dengan ketentuan U21 ini, kita masih tetap optimistis bisa mempertahankan hattrick juara umum PON,” pungkasnya.
(ageng)