BANDUNG, FOKUSJabar.id : Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menilai sanksi yang diputuskan Komite Disiplin (Komdis) PSSI tidak memiliki dasar hukum.
Salah satu sanksi yang didapat Persib, yakni pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
” Ya ini saya bilang, ini sanksi yang tidak berdasar. Dasarnya apa mereka kasih sanksi seperti ini. Dan saya pertanyakan apakah mereka sudah lapor dulu ke FIFA, minta persetujuan dan memberitahukan,” kata Umuh, Rabu (3/10/2018).
Umuh menambahkan, keputusan yang dikeluarkan Komdis tanpa meminta dulu keterangan dari pihak terkait. Sehingga, sanksi tersebut terkesan terburu-buru diputuskan tanpa mempertimbangkan banyak aspek.
Selain itu, Umuh juga merasa ada kepentingan yang ingin merusak tim Persib yang saat ini sedang berada di puncak klasemen.
“Juga, (tim) investigasinya sudah dipanggil atau sudah berkumpul. Ini kan terlalu tergesa-gesa, aneh yah,” ucapnya.
” Ini harus ada kejelasan dulu, semua berkumpul dan pelakunya yang akan dihukum juga dipanggil untuk disidangkan (dimintai keterangan). Carilah keadilan yang benar, jangan karena nafsu, karena saking inginnya menghacurkan Persib, saking nafsunya untuk membubarkan Persib,” tegasnya.
(Arif/Bam’s)
