Jumat 13 Desember 2024

Minimalisasi “Bullying”, Pembina Gugus Tugas Canangkan Roadshow Edukasi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pembina Gugus Tugas Kota Layak Anak yang juga istri Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial, Siti Muntamah, menyebut, kurangnya sumber daya manusia (SDM) di SDN 023 Pajagalan, Kota Bandung menjadi salah satu faktor terjadinya aksi perundungan di sekolah tersebut.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan viralnya video aksi ‘bullying’ yang dilakukan sejumlah siswa SD terhadap temannya. Mirisnya, insiden itu terjadi di dalam kelas. Dan, diketahui aksi tak terpuji itu terjadi di SDN 023 Pajagalan, Kota Bandung.

“Di sekolah itu ada sekitar 800 siswa dengan jumlah guru sebanyak 32 orang. Bisa dibayangkan 32 guru mengurus 800 anak. Tentu saja ini perlu dibantu, saya pikir bagus kalau komite sekolah membantu stakeholder (pemangku kepentingan) sekolah menjaga anak secara bergantian. Karena ini tanggung jawab kita bersama,” kata Siti Muntamah usai bertemu orangtua dan komite sekolah di SDN 023 Pajagalan, Kota Bandung, Senin (3/9/2018).

Siti pun tidak menampik jika aksi perundungan adalah sebuah fenomena gunung es yang penyebabnya beragam.

Artinya, banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengurai fenomena tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan keramahan sekolah.

“Dan, yang tidak bisa tergantikan adalah (suasana) di rumah. Maka itu, konseling keluarga harus kita tingkatkan. Kemudian, sekolah ramah anak akan kita intens dan implementasikan di sekolah-sekolah di Kota Bandung,” jelas dia.

Kendati belum mengetahui pasti kondisi korban, pihaknya memastikan jika yabg bersangkutab telah diberikan konseling oleh psikolog guna menghilangkan trauma yang terdapat pada dirinya. Begitupun dengan anak yang menjadi pelaku aksi kekerasan tersebut.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, pihaknya akan mengolaborasikan seluruh pemangku kepentingan yang ada, dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat, dalam hal ini Bidang Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak, serta Pusat Pembelajaran Keluarga.

“Jadi, kita akan roadshow untuk mengedukasi masyarakat agar kedepannya aksi ‘bullying’ semakin berkurang,” jelas dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img