BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim OCBC NISP Bandung tampil sebagai juara pada Turnamen Baseball ‘Piala Gubernur Jawa Barat 2018’ kategori Open yang digelar di lapangan Baseball SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung sejak 9 Juli lalu. Pada laga final yang digelar Sabtu (21/7/2018), OCBC NISP mengalahkan musuh bebuyutannya, Gorgeous Bandung dengan skor 16-11.
Pelatih OCBC NISP, Dondi Apriliandi mengatakan, laga antara dua klub baseball/softball asal Kota Bandung, Gorgeous dan OCBC NISP, merupakan laga klasik sejak tahun 1990-an. Saat atlet dari kedua klub bertandingan lapangan, ada gengsi tersendiri untuk saling mengalahkan.
“Ini terjadi juga pada saya karena anak saya bermain untuk Georgous. Ini yang membuat pertandingan sengit sampai berlangsung 4 jam. Pada turnamen ini, kita sendiri sempat kalah di babak penyisihan, tapi berhasil revans di laga final,” Ujar Dondi saat ditemui usai laga final di lapangan baseball SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (21/7/2018).
Kekalahan di babak penyisihan, lanjut Dodi, dijadikan ajang evaluasi sekaligus penjajagan bagi atlet kami yang di laga sebelumnya belum bermain. Sehingga pihaknya bisa mengetahui pemain yang paling siap menghadapi Gorgeous di babak final.
“Itu terbukti. Apalagi di laga final ini, kedua tim kehilangan pemain andalannya yang dipanggil untuk masuk pelatnas Asian Games 2018. Kami kehilangan satu pitcher utama kami, begitu pun dengan Gorgeous dua pitcher utama mereka,” tuturnya.
Meski demikian, Dondi mengaku jika pemainnya lebih siap menghadapi laga final dan OCBC NISP memiliki cukup banyak pitcher pengganti. Hal ini berbeda dengan Gorgeous yang hanya menyisakan satu orang pitcher pengganti meski biasanya bermain sebagai catcher.
“Pitcher menjadi salah satu keunggulan kami, selain dari strategi rotasi yang kita lakukan. Tak hanya itu, tim OCBC NISP ini kolaborasi antara junior dan senior sehingga dari sisi mental lebih siap. Berbeda dengan Gorgeous yang rata-rata dihuni pemain muda atau young guns,” tegasnya.
Laga final Turnamen Baseball ‘Piala Gubernur Jabar 2018’ kategori open antara Gorgeous kontra OCBC NISP berlangsung ketat hingga inning enam. Perolehan skor kedua tim tidak terpaut jauh, meski Gorgeous memimpin hingga inning enam dengan skor 8-6 atas OCBC NISP.
Namun di inning tujuh, OCBC NISP justru tampil onfire dan berhasil mencetak tujuh angka. Sementara Gorgeous gagal menempatkan pemainnya ke home base.
Dominasi OCBC NISP dengan kombinasi pemain junior-senior makin terlihat dengan menambah tiga poin di inning delapan dan sembilan. Sementara itu, Gorgeous hanya menambah tiga angka di inning sembilan sehingga laga pun ditutup dengan kemenangan OCBC NISP dengan skor akhir 16-11.
Ketua Perbasasi Jabar, Fachrudin mengaku cukup puas dengan gelaran turnamen baseball yang didukung Dispora Jabar ini. Meski demikian, pihaknya memiliki catatan untuk perbaikan gelaran turnamen yang akan menjadi agenda rutin tahunan Pengprov Perbasasi Jabar.
“Salah satunya dari sisi jadwal kejuaraan. Jangan sampai bentrok dengan agenda kejuaraan lain sehingga atlet bisa mempersiapkan diri lebih baik kedepan. Kita akan jadikan even ini sebagai turnamen tahunan Perbasasi Jabar sebagai ajang pembinaan sekaligus melahirkan atlet baseball potensial,” tegas Fachrudin.
“Yang sudah meraih juara dan berbagai gelar lainnya, jangan takabur dan sombong. Tetap rendah hati dan terus meningkatkan diri lebih baik kedepan. Dan untuk yang kalah, bisa termotivasi untuk lebih baik kedepannya,” pungkas Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra.
Selain kategori open, Turnamen Baseball ‘Piala Gubernur Jabar 2018’ ini pun mempertandingkan Liga U-18 putra dan Liga U-14 putri. Untuk gelar juara di Liga U-18 putra, diraih oleh tim Bali Red Sox. Dan untuk juara Liga U-14 putri diraih tim Bandung Baseball Girls.
Selain juara untuk setiap kategori yang berhak atas piala, piagam, medali dan uang pembinaan, juga diberikan penghargaan perorangan di setiap kategori. Mulai dari penghargaan Best Hitter, Best Slugger, Best Pitcher, Most RBI dan MVP yang masing-masing berhak atas piala dan uang pembinaan.
(ageng/bam’s)