GARUT, FOKUSJabar.id : Puluhan orang resmi mendaftar menjadi Bakal Calon (Balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Jawa Barat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Sebut saja salah satunya Aa Aan Anton HDS asal Kabupaten Garut. Menurutnya, dia sudah menyerahkan semua dokumen persyaratan dukungan pencalonannya.
Anton mengaku mendapat 10 ribu dukungan yang tersebar di 16 Kabupaten dan Kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dari batas minimal lima ribu dukungan dari 13 Kabupaten dan Kota.
“ Alhamdulillah, saya mendapat 10 ribu dukungan dari 16 Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Barat,” kata Anton, Selasa (24/4/2018).
Menurut Anton, dia ingin memperjuangkan kepentingan daerah dan menyuarakan aspirasi masyarakat melalui DPD. Dengan begitu, bisa menindaklanjuti situasi yang terjadi di masyarakat.
“ Meski anggota DPD tidak punya kebijakan Budgeting, namun minimal bisa ikut terlibat dalam penyusunan Undang-undang (UU) sehingga bisa berbuat lebih maksimal untuk daerah,” beber Anton.
Untuk itu, Anton minta dukungan dan doa restu dari warga Jawa Barat untuk maju menjadi calon anggota legislatif DPD RI.
Informasi yang terhimpun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 April-10 Mei melakukan verifikasi jumlah minimal dukungan, sebaran serta verifikasi adiminstrasi dan analisa dukungan ganda.
Selanjutnya, 31 Agustus-2 September pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) dan 20 September penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), penetapan nomor urut (21/9) dan pengumuman DCT pada 21-23 September 2018.
(Andian/Bam’s)