CIAMIS, FOKUSJabar.id : Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 4 wilayah Kawali, Kabupaten CIamis, Gana E. Jaya menegaskan, para pengguna jalur komunikasi Radio harus patuh terhadap kode etik dan tidak menyalahgunakan jalur frekuensi untuk kepentingan yang tidak baik bahkan merugikan.
Pihaknya pun telah menyelenggarakan bimbingan organisasi yang diikuti 300 orang calon anggota dan anggota RAPI pengguna radio (Briker). Menurutnya, Kode Etik penting untuk dipatuhi.
” Dengan jumlah pengguna radio yang banyak, pemerintah sudah tepat melakukan sosialisasi kode etik dengan mengundang para Briker. Tujuanya untuk membina mereka agar tidak menyalahgunakan frekuensi,” ucapnya, Senin (20/3/2018).
Salah satu anggota RAPI, Dian Ardiansyah mengatakan, kode etik Briker sangat penting. Pasalnya, banyak hal baik yang bisa dimanfaatkan dari jalur komunikasi frekuensi. Diantaranya, bantuan kemanusiaan hingga sosialisasi Pilkada.
” Kode etik bagi para Briker akan menghindari penyalahgunaan, apalagi saat ini Ciamis sedang gencar Pilkada. Bukan hanya itu, komunikasi antar Dinas dalam menjalankan program untuk masyarakat melalui komunikasi radio bisa berdampak positif,” paparnya.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)