CIAMIS,FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), jajaran Polres Ciamis Polda Jawa Barat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Ngobrol Asik, Ngobrol Santai Sareng Kapolres (Ngobras) bersama tokoh lintas agama dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Ciamis, Sabtu (13/12/2025), menjadi wadah dialog terbuka guna menjaga kondusivitas wilayah menjelang momentum akhir tahun.
Baca Juga: Bupati Ciamis Prihatin, Lebih dari 3 Perangkat Desa Terjerat Korupsi
Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah mengatakan, kegiatan Ngobras digelar sebagai upaya menjaring aspirasi serta masukan dari masyarakat lintas agama demi menciptakan suasana aman dan damai di Kabupaten Ciamis.
“Hari ini kami berdiskusi bersama tokoh lintas agama dan masyarakat untuk membahas berbagai hal. Terutama terkait upaya menjaga kondusivitas wilayah Ciamis menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Ia menuturkan, dalam forum tersebut pihaknya menerima beragam saran, kritik, dan masukan konstruktif yang disampaikan oleh para tokoh agama maupun masyarakat. Seluruh aspirasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi jajaran Polres Ciamis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami membuka ruang kritik dan saran seluas-luasnya. Semua masukan kami tampung sebagai bahan evaluasi dan pedoman untuk langkah-langkah ke depan,” ucap Hidayatullah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban. Kritik yang disampaikan, menurutnya, merupakan bentuk kepedulian terhadap kinerja kepolisian.
“Kritik dan saran ini akan kami jadikan refleksi agar jajaran kepolisian semakin profesional dan lebih baik dalam mengayomi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Ciamis, Prof. Sumadi, mengapresiasi kegiatan Ngobras yang digagas Polres Ciamis. Ia menilai forum dialog tersebut memiliki manfaat besar karena menjadi sarana komunikasi langsung antara masyarakat dan aparat kepolisian.
“Melalui Ngobras ini, masyarakat dapat menyampaikan secara langsung berbagai persoalan yang ada di lingkungannya. Sehingga solusi dapat segera dicari bersama,” ungkapnya.
(Husen Maharaja)


