TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya, baru-baru ini berhasil melaju ke tahap penilaian tingkat nasional dalam kategori rumah sakit kelas C, sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Sebelumnya, rumah sakit ini meraih skor tertinggi di antara rumah sakit pemerintah dan swasta kelas C di Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Garut, berkat kerjasama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Tasikmalaya.
Berdasarkan surat keputusan dari Deputi Direksi Wilayah V BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat nomor 188/2025, yang menetapkan penilaian fasilitas kesehatan berkomitmen dalam program JKN 2025, RSUD KHZ Musthafa memperoleh nilai 4,37.
BACA JUGA:
Ditunjuk Sebagai RS Rujukan Layanan Kanker Di Priatim, RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Buka Klinik Hematologi Onkologi Medik
Direktur RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya, dr. H. Iman Firmansyah, MM.Kes, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Adi Widodo, M.KM, menyampaikan informasi ini pada Selasa, 16 September 2025.
“Alhamdulillah, RSUD KHZ Musthafa berhasil masuk dalam seleksi nasional setelah meraih nilai terbaik di tingkat KC Tasikmalaya dan lolos dalam penilaian Kedeputian Jawa Barat,” ungkap Adi.
Menurut Adi, prestasi ini menjadi peluang besar bagi RSUD KHZ Musthafa, yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya di bawah kepemimpinan Bupati Cecep Nurul Yakin dan Wakil Bupati Asep Sopari Al Ayubi, untuk meraih hasil terbaik di tingkat nasional.
“Kami tetap optimis dan berharap yang terbaik,” tambahnya.
Adi juga menambahkan bahwa hasil penilaian ini akan menjadi motivasi bagi RSUD KHZ Musthafa untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa RSUD KHZ Musthafa dapat memberikan pelayanan setara dengan rumah sakit swasta yang sudah lebih dikenal,” ujarnya.
BACA JUGA:
Ini Alasan Kenapa Di RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Tak Bisa Gunakan BPJS
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa ada 13 kriteria yang dinilai dalam evaluasi Faskes berkomitmen tahun 2025.
Di antaranya adalah kepatuhan rata-rata dan kualitas pelayanan yang diberikan, yang dievaluasi melalui kegiatan Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung (Sibling) oleh BPJS Kesehatan.
Selain itu, penilaian juga mencakup waktu tunggu pelayanan, pengaduan pelayanan, dan faktor-faktor lainnya.
(Farhan)
