TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Stasiun Kereta Api (KA) Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) tercatat sebagai stasiun primadona di wilayah Daop 2 Bandung.
Dari 24 Stasiun yang beroperasi di wilayah Daop 2 Bandung, Stasiun KA Kota Tasikmalaya terbesar ke-tiga setelah stasiun Bandung dan Kiaracondong. Sisanya, masuk kategori stasiun sedang serta klas 1, II dan III.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Tasikmalaya Pantau Langsung Perayaan Tahun Baru, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga
Kondisi tersebut menjadikan stasiun KA Tasikmalaya menjadi stasiun terpadat serta tersibuk ke-tiga di wilayah Daop 2 Bandung.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan, konsistensi stasiun KA Tasikmalaya dalam menaik turunkan penumpang terus terjaga dan stabil.
“Kita melihat, stasiun Kota Tasikmalaya ini menjadi primadona bagi masyarakat,” ungkap Kuswardojo di Kota Tasikmalaya.
Dia menjelaskan, Stasiun Tasikmalaya masuk kategori stasiun besar. Pasalnya memiliki potensi jumlah penumpang yang terus meningkat setiap harinya.
“Untuk libur panjang dari tanggal 28 Mei hingga 2 Juni 2025, Kami sediakan 134.424 tempat duduk. Dan di stasiun KA Tasikmalaya sendiri sampai Selasa (27/5/2025) sudah terjual 3.000 tiket,” katanya.
Menurut Dia, tingginya animo penumpang bepergian ke berbagai tujuan menggunakan KA dari stasiun Tasikmalaya menunjukkan bahwa pengguna jasa terus bertambah.
BACA JUGA:
KA Eksekutif Beroperasi, Ini Kata Pj Wali Kota Tasikmalaya
“Kita sangat perhatian dan respon baik keberadaan stasiun KA Tasikmalaya. Untuk itu, bakal segera melakukan pengembangan dan perluasan serta penataan dengan fasilitas maupun infrastruktur yang lengkap. Dengan begitu, lebih nyaman dan representatif,” imbuhnya.
Kuswardojo menambahkan, produktifnya stasiun KA Tasikmalaya tak terlepas dari keberadaan Kota Tasikmalaya yang saat ini terus berbenah dan menjadi tujuan kunjungan masyarakat dari luar Kota.
“Kita melihat penumpang KA ke Kota Tasikmalaya melalui stasiun Tasikmalaya setiap harinya terus bertambah. Mungkin saat ini Kota sudah menjadi tujuan kunjungan masyarakat dari luar Kota,” ujarnya.
BACA JUGA:
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Bantalan Rel Kereta Api Ciamis
Selain itu, data yang ada bahwa banyak masyarakat Kota Tasikmalaya yang bekerja keluar daerah. Mereka menggunakan sarana transportasi KA saat berangkat kerja.
“Cukup banyak warga Tasikmalaya yang kerja di luar daerah. Mereka berangkat kerja menggunakan moda transportasi kereta api. Ini salah satu faktor tingginya penumpang di stasiun Tasikmalaya,” pungkasnya.
(Seda/Bambang Fouristian)
 Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) tercatat sebagai stasiun primadona di wilayah Daop 2 Bandung. ){kind=link}