spot_img
Jumat 23 Mei 2025
spot_imgspot_img

Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Cicendo

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama selama musim hujan. Salah satu fokus utama adalah pemantauan dan evaluasi titik-titik rawan longsor di berbagai wilayah kota.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat meninjau langsung lokasi longsor yang terjadi di Jalan Karang Tengah Barat, RT 04 RW 07, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: SPMB 2025/2026 Kota Bandung Terkendala Sosialisasi, DPRD Soroti Jalur Afirmasi RMP

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut mengakibatkan dua rumah warga terdampak akibat pergeseran tanah dan munculnya retakan akibat aliran air yang mengikis kontur tanah.

Erwin menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat dari aparat kelurahan dan partisipasi aktif warga dalam merespons situasi darurat.

“Longsor ini disebabkan oleh pengikisan tanah dari aliran sungai. Laporan cepat dari lurah sangat membantu. Kami sudah menginstruksikan semua lurah untuk rutin memantau wilayahnya, khususnya di area dekat aliran sungai. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan kami akan segera menangani kerusakan yang terjadi,” jelas Erwin.

Perbaikan Infrastruktur

Tindak lanjut dari pemerintah kota akan dilakukan dengan mengecek struktur tanah di lokasi dan merencanakan perbaikan infrastruktur.

“Kita akan identifikasi dulu kondisi tanah, lalu lakukan pembongkaran dan pembangunan ulang jika diperlukan. RW setempat sudah melapor dan koordinasi sedang berjalan. Pemerintah Kota Bandung akan hadir untuk setiap kejadian yang menimpa warganya,” tambahnya.

Dari keterangan Ketua RT 03, Andi, diketahui bahwa tanda-tanda longsor sebenarnya sudah mulai terlihat sejak beberapa hari sebelumnya. Retakan di tanah menjadi peringatan awal, dan warga telah diimbau untuk mengungsi sementara.

“Retakan sudah muncul sejak tiga hari lalu. Kami segera mengimbau warga untuk pindah sementara, dan syukurnya mereka ditampung oleh tetangga terdekat,” kata Andi.

Langkah preventif dan responsif seperti ini diharapkan terus menjadi pola dalam penanganan bencana di Kota Bandung, agar potensi kerugian jiwa maupun materi bisa ditekan semaksimal mungkin.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru