spot_img
Rabu 12 Maret 2025
spot_img

Sempat Mengungsi, 7 KK di Pangandaran kembali ke Rumahnya

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Korban atap rumah tertimpa pohon kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Diketahui sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah rumah di Dusun Cibeureum, Desa Cibogo, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) mengalami kerusakan.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (11/3/2025) kemarin sekitar pukul 17:45 WIB.

BACA JUGA:

SMKN 1 Kalipucang Ukir Sejarah, Ratusan Siswa Tulis Tangan 30 Juz Al-Qur’an

Akibat peristiwa tersebut, pemilik rumah terpaksa harus mengunsi ke tempat yang lebih aman.

“Mereka ngungsi tadi malam karena takut ada hujan lagi,” kata warga sekitar, Erik kepada FOKUSJabar, Rabu, (12/3/2025).

Erik menuturkan, dari 7 rumah warga yang terdampak tidak semua mengalami rusak parah. Menurut dia, sebagian rumah hanya mengalami rusak ringan.

“Ari ambruk mah henteu ngan kenteng jeung asbes aya nu pereupeus jeung laleupas katiup angin. Da angin tarik jadi loba nu lepas ku angin. (Kalau ambruk sih enggak, tapi genting dan asbes banyak yang pecah dan lepas tertiup angin. Soalnya anginnya kencang. Jadi banyak yang lepas tertiup angin),” katanya.

Saat kejadian tersebut, warga sekitar langsung mendatangi rumah terdampak. Mereka bahu membahu membantu evakuasi pohon yang tumbang menimpa rumah.

“Alhamdulillah respon warga di sini cepat tanggap bantu evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga,” ucapnya.

BACA JUGA:

Fenomena Minyak Goreng ‘Minyak Kita’ di Pangandaran: Investigasi dan Kelangkaan

Selain itu, sejumlah warga mengevakuasi beberapa pohon menimpa jalan kabupaten yang mengakibatkan akses menuju Pangandaran – Ciamis terputus. Tak hanya itu, pohon tumbang juga menimpa kabel PLN.

“Semalam itu warga evakuasi pohon yang tumbang menimpa akses jalan kabupaten, karena menutupi jalan. Ada juga warga evakuasi pohon yang menimpa tiang listrik,” pungkas dia.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bupati Pangandaran, Citra Pitriami, bersama Dinas Pertanian turun langsung ke sawah untuk meninjau kondisi tanaman padi yang terendam air laut di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak.

Kunjungan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap laporan gagal panen yang dialami petani.

Baru-baru ini, cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi yang mengakibatkan ratusan hektare sawah di Pangandaran terendam air laut.

(Sajidin/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img