BANDUNG,FOKUSJabar.id: Puluhan bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung kini terbengkalai di Kawasan Pengujian Kendaraan Bermotor, Jalan SOR Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Bus-bus ini awalnya diluncurkan pada 30 Desember 2013 saat Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Namun, kini kondisinya memprihatinkan dengan bodi yang berkarat, rusak, serta ban yang kempis akibat lama tidak digunakan.
Baca Juga: Tim Pembina Samsat Jabar Siapkan Mitigasi Hadapi 5,4 juta Kendaraan Menunggak Pajak
Berdasarkan data Dishub Kota Bandung, dari total 36 unit bus sekolah, 14 unit telah dilelang, 5 unit masih beroperasi, 16 unit mengalami kerusakan berat, dan 1 unit merupakan hibah dari Pomdam.
“Total bus sekolah ada 36 unit, sebagian sudah masuk lelang dan pemenang lelang ambil. Sedangkan yang belum masuk pelelangan masih tersimpan,” ujar Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudiana, Senin (3/2/2025).
Menurut Yudiana, bus yang terbengkalai rencanannya akan masuk pelelangan tahun ini. Dishub telah mengajukan kelengkapan data bus ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung untuk proses lelang secepatnya.
“Bus sekolah ini memang sudah layak dihapuskan dan telah masuk ke bagian aset untuk lelang semuanya. Tahun ini, kami akan memasukkannya kembali ke dalam daftar lelang,” tambahnya.
Bus sekolah ini awalnya diluncurkan oleh Ridwan Kamil sebagai upaya membudayakan penggunaan angkutan massal di kalangan pelajar dan mengurangi kemacetan. Saat itu, Ridwan Kamil mengenalkan 10 bus pertama dengan target pengadaan 100 unit selama masa kepemimpinannya.
Namun, target tersebut tidak tercapai, dan kini sebagian besar bus sekolah yang tersisa terbengkalai. Karena tidak lagi ada yang menggunakannya untuk antar-jemput pelajar.
“Iya, sudah tidak mungkin lagi menggunakannya karena kondisinya rusak berat. Jadi solusi terbaik adalah melelangnya agar tidak hanya terparkir tanpa fungsi,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)