BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung dengan merealisasikan program “Sampah Hari Ini, Habis Hari Ini”.
Ketua Tim Pemenangan Farhan-Erwin, Rendiana Awangga, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan sumber sampah di Kota Bandung guna menemukan solusi terbaik untuk pengelolaan limbah harian di kota ini.
Baca Juga: Lampu Lalu Lintas di Perempatan Taman Holis Bandung Mati 8 Bulan, Kemacetan Kian Parah
“Kami sedang memetakan sumber sampah di Bandung. Dari total 1.500 ton sampah per hari, kami ingin tahu dari mana saja asalnya. Kemudian bagaimana cara menguranginya, metode pengolahannya, serta ke mana residunya akan berakhir. Ini bagian dari strategi besar kami,” ujar Awangga di Balai Kota Bandung, Kamis (30/1/2025).
Pendekatan Berbeda untuk Setiap Wilayah
Menurutnya, penyelesaian masalah sampah melalui pendekatan yang berbeda sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah, baik di kawasan komersial maupun perumahan.
“Tidak bisa pengelolaan sampah disamaratakan. Harus melihat demografi dan kondisi tiap daerah. Di masa pemerintahan Pak Farhan, perbedaan strategi pengelolaan sampah ini akan terlihat jelas. Kami ingin memastikan bahwa timbunan sampah di jalanan tidak ada lagi, dengan mekanisme pengangkutan yang dilakukan setiap hari,” tegasnya.
Menjadikan Bandung Bebas dari “Lautan Sampah”
Lebih lanjut, Awangga menekankan realisasi program ini bertujuan untuk menghapus predikat Bandung sebagai “lautan sampah” yang kerap menjadi sorotan publik.
“Penyelesaian sampah menjadi prioritas utama. Kami tidak ingin lagi mendengar istilah Bandung sebagai lautan sampah. Ke depannya, kami akan memastikan visual sampah di kota ini berkurang drastis, sehingga tidak lagi menjadi masalah yang berulang,” pungkasnya.
Dengan program “Sampah Hari Ini, Habis Hari Ini”, harapannya Kota Bandung dapat memiliki sistem pengelolaan limbah yang lebih baik dan berkelanjutan. Serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi warganya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)