BANDUNG,FOKUSJabar.id: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asep Saeful Gufron menyampaikan, mekanisme pembagian program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke setiap sekolah bakal mengacu pada letak keberadaan dapur sehat.
Adapun radius yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), penerima manfaat program tersebut adalah pelajar yang bersekolah di dalam radius 0-5 kilometer dari dapur sehat.
“Nah kemarin informasinya untuk membagikan itu disesuaikan dengan radius dapur. Radius dapur misalnya ada berapa sekolah, itu pasti kebagi,” kata Asep Gufron Rabu (8/1/2025).
BACA JUGA: Pelajar di Kota Tasikmalaya Nikmati Makan Bergizi Gratis, Program dari Presiden Prabowo
Asep menyebut, Kota Bandung sendiri saat ini baru memiliki tiga dapur sehat di wilayah Sukajadi, Lanud Sulaiman, dan Gateway. Sehingga pada pelaksanaan kemarin, program MBG baru menyasar 20 persen total siswa di Kota Bandung.
“Ini jumlah muridnya SD, SMP. Nah, dari jumlah murid itu 20 persen. Itu dari dapur umum Sukajadi, Lanud Husein Sastranegara dan juga yang dari gateway,” ucapnya.
Disinggung soal penambahan lokasi dapur sehat, pihaknya tengah menunggu proses pengerjaan yang tengah dilakukan oleh pihak Komando Distrik Militer (Kodim).
BACA JUGA: Netty Prasetiyani Apresiasi Program MBG Presiden Prabowo
Proses pembangunan tengah dilakukan di dekat Kantor Kecamatan Kiaracondong guna fokus menjalankan program MBG di wilayah tersebut.
“Nah kita masih menunggu yang sedang proses dari yang Kodim. Itu rencana dibangunnya di dekat kantor kecamatan Kiaracondong,”pungkasnya.
(Yusuf/Anthika Asmara)
 ke setiap sekolah bakal mengacu pada letak keberadaan dapur sehat. ){kind=link}