Kamis 26 Desember 2024

Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan, Kemenpar dan Poltekpar HNI Bandung Lakukan Monitoring Destinasi Wisata

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melalui Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung melakukan tinjauan di dua destinasi wisata unggulan di kawasan Lembang Kabupaten  Bandung Barat, yakni Floating Market dan Kota Mini. 

Direktur Poltekpar NHI Bandung Anwar Masatip mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring aktivitas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertujuan memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan.

“Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan,” kata Anwar Rabu, (24/12/2024).

Tim monitoring memulai perjalanan dari Gerbang Tol Pasteur menuju kawasan wisata Lembang. Berdasarkan hasil pantauan, kondisi lalu lintas cenderung padat. Beberapa titik rawan kemacetan seperti Jalan Setiabudi dan jalan Raya Lembang, bisa diatasi dengan pengaturan lalu lintas yang optimal, tanpa adanya pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga: Kukuhkan 610 Wisudawan, Wamenparekraf Sebut: Poltekpar HNI Bandung Jadi Pelopor Pendidikan di Indonesia

Dalam kunjungan tersebut, tim juga mengevaluasi kesiapan pengelola Floating Market dan Kota Mini dalam menyambut wisatawan. Beberapa aspek utama yang ditinjau meliputi:

1. Visitor Management: 

Pengelola telah menyiapkan sistem antrean yang teratur, layanan tiket berbasis digital, serta perluasan lahan parkir yaang bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pengunjung. Selain itu, pengelola telah menyediakan jalur khusus untuk kelompok tertentu seperti lansia dan penyandang disabilitas.

2. Keamanan dan Kebersihan: Penambahan personel keamanan dilakukan untuk menjaga ketertiban selama jam operasional. Kebersihan destinasi ditingkatkan dengan frekuensi pembersihan area umum serta pengadaan lebih banyak tempat sampah yang tersebar di berbagai titik, jumlahnya hingga 40% dari biasanya.

3. Antisipasi Cuaca Ekstrem: Pengelola menambah titik berteduh menggunakan tenda sarnafil di area-area strategis serta menyediakan titik peminjaman payung bagi wisatawan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan jika hujan turun.

Sebagai bagian dari strategi promosi, Floating Market dan Kota Mini telah meluncurkan program paket wisata bundling dengan voucher makan dan minum yang menarik. Kampanye promosi juga dilakukan secara intensif melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.

Baca Juga:Genjot Kunjungan Wisatawan, Pemkot Bandung Berencana Industri Pertahanan Jadi Destinasi Wisata

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola, jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan signifikan sebesar 30 persen, total yang berkunjung hingga 3.800 orang dan lonjakan ini mencerminkan minat masyarakat yang tinggi terhadap destinasi wisata di kawasan Lembang.

Floating Market dan Kota Mini turut berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM lokal. Sebanyak 50 UMKM dilibatkan dalam operasional kedua destinasi, menyediakan produk kuliner, kerajinan, dan cenderamata khas daerah. 

Peningkatan jumlah wisatawan selama periode Nataru ini memberikan dampak positif langsung pada peningkatan omzet UMKM hingga 45 persen.

Kerja sama ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan dengan keberagaman produk lokal.

Anwar berharap, pariwisata di kawasan Lembang semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal. 

“Monitoring akan terus dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan pariwisata yang prima,”ucapnya.

(Yusuf Mugni)

Berita Terbaru

spot_img