BANDUNG, FOKUSJabar. id: Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan calon (paslon) Muhammad Farhan-Erwin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih dengan perolehan 523.000 suara.
“Alhamdulillah telah ditetapkan oleh KPU Kota Bandung pemenang Pilwalkot 2024 adalah saya Farhan dan Wakil Bapak Haji Erwin. Kami mengucapkan terima kasih kepada Koalisi Bandung Utama, juga kepada KPU Bawaslu sebagai penyelenggara. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk menjaga kelancaran Pilwalkot 2024, khususnya kepada kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan aparat penegak hukum lainnya,”kata Farhan, ditemui di kawasan Cilaki, Bandung, Jumat (6/12/2024).
Oleh karna itu, pihaknya akan segera membuka komunikasi seluas-luasnya dengan semua pihak yang memiliki kepentingan politik di Kota Bandung. Mulai dari tingkat Kota Bandung itu sendiri, tingkat provinsi, sampai di tingkat pemerintah pusat.
Baca Juga:Hasil Rekapitulasi KPU, Pasangan Farhan-Erwin Menang di Pilwalkot Bandung
Selanjutnya, pihaknya juga akan segera membentuk tim transisi yang akan fokus mengerjakan program Bandung Utama. Mengingat, ada perubahan nomenklatur di pemerintahan pusat yang bisa berpengaruh terhadap pemerintahan provinsi dan kota, seperti Menkominfo yang sekarang menjadi Menkomdigi.
“Kita akan langsung melakukan review bersama tim transisi mengenai postur pemerintahan kota, kedinasan, dan lain-lain. Apakah kita menjadi Diskomdigi atau tetap Diskominfo. Karena saya takutnya kalau Diskomdigi nanti media yang tidak digital gimana,” katanya.
Menurutnya, itu merupakan salah satu bentuk secara struktural. Sementara untuk yang lainnya, pariwisata dan budaya juga ekraf, sekarang dipisah jadi tiga kementerian.
Baca Juga:Meski Hasil Quick Count Sudah Unggul, M Farhan: Tetap Tunggu Hasil Resmi dari KPU
“Kan berbeda. Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan secara sempurna,”ucapnya.
Selanjutnya Farhan-Erwin akan fokus kepada program yang mereka dijanjikan saat kampanye, seperti mengatasi masalah sampah dan transportasi.
“Untuk permasalahan sampah di Kota Bandung ini sudah menjadi isu nasional dan akan kita optimalkan. Diantaranya dengan terus melakukan edukasi terhadap pemilihan sampah selain itu juga mengkomunikasikan keberadaan TPPAS Legok Nangka,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)