PANGANGANDARAN,FOKUSJabar.id: KPU Pangandaran melakukan penyortiran, pelipatan, dan penghitungan surat suara sebanyak 343,157 untuk pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur, 343,157 kertas suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Kegiatan dilakukan di gudang logistik dusun Cilangkung, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, pangandaran, Jawa Barat Jum’at (1/11/2024).
Baca Juga: Diduga Cemarkan Nama Baik, DPC PDIP Pangandaran Laporkan Akun Facebook ‘Dakocan Aprilia’ Ke Polisi
Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan, dalam kegiatan itu, KPU melibatkan warga masyarakat sekitar.
Ia memastikan, para petugas sortir itu sudah di seleksi dan sudah menyatakan tidak terlibat dari parpol manapun. Serta mampu melaksanakan tugas dengan baik dan cekatan.
“Untuk petugas lipat dan sortir ini oleh para petugas sortir yang melibatkan masyarakat sekitar. Mereka tidak terlibat pada partai politik atau tidak masuk dalam daftar relawan salah satu paslon,” kata Ketua KPU Pangandaran.
Ia juga menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan tiga lembaga. Yakni dari TNI, Polri dan Pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran, dan di saksikan oleh Bawaslu Kabupaten Pangandaran.
Sementara, berkenaan dengan mekanisme kegiatan ini, dilakukan pelipatan dan penyortiran dan penerawangan, penelitian terhadap kualitas kertas suara yang dinyatakan rusak.
Antaranya, warna surat suara yang mengakibatkan ada tanda pada foto di kertas suara dan kertas suara yang kusut dari pabrikan atau kusut akibat lipatan.
“Selain itu, warna kertas suara tidak sesuai dengan jenis pemilihan. Kemudian foto pasangan calon, logo KPU atau logo pemerintah daerah tidak jelas. Kemudian tidak lengkap dan terdapat lobang di dalam kolom pada foto pasangan calon yang ada di kertas suara,” pungkas Ketua KPU Pangandaran.
(Sajidin/Irfansyahriza)
