Minggu 12 Januari 2025

Tradisi Jamasan di Ciamis, Menghormati Leluhur dan Melestarikan Budaya Galuh

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebanyak delapan pusaka peninggalan Kerajaan Galuh kembali dibersihkan melalui prosesi Jamasan di Situs Jambansari Ciamis, Jawa Barat, Selasa (24/9/2024). 

Acara tahunan ini tidak hanya menjadi momen untuk menghormati RAA Koesoemadiningrat, salah satu bupati berpengaruh di masa lalu, tetapi juga menjadi ajang untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan budaya Galuh.

Ketua Yayasan Koesoemadiningrat, Adi Garjita, menjelaskan bahwa Jamasan bukan sekadar ritual, melainkan bentuk penghormatan kepada leluhur dan upaya menjaga kelestarian nilai-nilai luhur yang diwariskan. 

BACA JUGA: Disdukcapil Ciamis Lakukan Desentralisasi Pelayanan, Buat Akta Kelahiran Cukup di Kecamatan

“Melalui acara ini, kita ingin generasi muda memahami betapa kayanya warisan budaya kita,” ujarnya.

Sebelum prosesi pencucian, Raden Nugraha Kusumaningrat membacakan sejarah singkat RAA Koesoemadiningrat yang penuh dengan kontribusi bagi masyarakat Galuh. Salah satu peninggalan berharganya adalah sekolah rakyat di Kawali, yang hingga kini masih dirasakan manfaatnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Rd. Ega Al Qautsar, menambahkan bahwa Jamasan tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga sebagai upaya untuk menginspirasi generasi muda. 

“Dengan memahami sejarah, kita akan lebih menghargai identitas dan budaya kita,” kata dia. 

(Husen/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img