PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bakal calon di Pilkada 2024 Pangandaran yang juga merupakan kader partai Golkar, Ade Ruminah mengaku kaget dengan mundurnya ketua umum (ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto Sabtu, (17/8/2024).
Terlebih, saat itu pihaknya sedang persiapan pendaftaran di Pilkada Pangandaran. Sementara, ia mengaku belum mendapat rekom dari partai.
Baca Juga: Respon Ade Ruminah soal Dipasangkan Dengan Ujang Endin di Pilkada Pangandaran
“Agak sedikit kaget juga ketika mendengar ketua kita (Airlangga Hartarto) mengundurkan diri,” kata Ade kepada wartawan.
Meski sempat kaget, tetapi ia optimis karena, Partai Golkar adalah partai yang sangat kuat.
“Sehingga hal-hal seperti ini kita masih tetap kondusif. Tidak berpengaruh terhadap kami yang akan ikut di Pilkada,” jelasnya.
Kendati begitu, menurut Ade, kemunduran ketum Golkar dari jabatannya akan sedikit terlambat dengan turunnya surat rekom dari DPP.
“Mungkin Golkar akan sedikit terlambat turunnya rekom. Dari limaratus sekian Kabupaten/kota se-Nasional itu. Mungkin di 50 persenan yang sudah mendapat rekom,” kata dia.
Penyebab keterlambatan rekom itu lantaran harus menunggu selsai Munaslub. Karena rekom tersebut harus ditandatangani oleh ketua definitif.
“Ahirnya yang sekarang ini menunggu sampai nanti Munaslub, hingga nanti siapa ketua umum terpilih, karena rekom ini harus mendapat tandatangan ketua definitif sehingga menunggu hasil Munaslub,” jelasnya.
Menurutnya, surat rekomendasi partai tersebut akan turun setelah satu hari Munaslub.
“Munaslub selesai, lusa rekom itu akan segera turun dan segera ditandatangani. Tinggal ditandatangani ketum saja,” kata dia.
(Sajidin/Irfansyahriza)