Kamis 12 Desember 2024

Lantik PDHI Priatim, Sekjen Minta 2030 Wujudkan Target Indonesia Zero Rabies

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Siti Maemunah (Aceu) kembali memimpin organisasi Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat IV wilayah Priangan Timur (Priatim) 2024-2028.

Sebelumnya Aceu menakhodai PDHI wilayah Priangan Timur pada periode 2020-2024.

BACA JUGA:

Lagi, Kolaborasi Pemdes Dengan LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya Perluas Desa Sadar Hukum

Dia dilantik Sekjend Pengurus Besar (PB) PDHI, Andi Wijanarko di Ballroom Grand Metro Hotel Tasikmalaya, Minggu (11/8/2024).

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, kolega serta organisasi profesi lainnya hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut.

Sekjen PB PDHI, Andi Wijanarko mengatakan, pengurus baru PDHI wilayah Priangan Timur harus semakin solid dan kompak.

“PDHI wilayah Priangan Timur harus semakin kompak dalam merealisasikan program kerja organisasi. Termasuk mendukung program-program Pemerintah  untuk kepentingan masyarakat luas,” ungkap Andi Wijanarko.

Ia menjelaskan, saat ini ada program baru yang akan dilaksanakan Pemerintah Pusat. Yakni, program Makan Bergizi bagi generasi muda penerus bangsa.

“Semua dokter-dokter hewan, khususnya di wilayah Priangan Timur wajib menyukseskan dan mendukung program Makan Bergizi melalui pemeriksaan yang baik terhadap hewan. Dengan begitu, telur, daging dan susu yang dihasilkan baik, sehat, berkualitas dan layak dikonsumsi,” pesannya.

BACA JUGA:

Kota Tasikmalaya Kembali Meraih Penghargaan UHC Award BPJS Kesehatan 2024

Andi Wijanarko menuturkan, selain mendukung program Makan Bergizi, prioritas lainnya yakni  program Rabies Day.

“Target kita di tahun 2030 Indonesia bebas Kasus Rabies. Karenanya para dokter hewan harus bertanggungjawab penuh dalam mewujudkan target Zero Rabies dengan cara masif vaksinasi seluruh hewan-hewan peliharaan. Khususnya Anjing,” imbuhnya.

Ketua PDHI Wilayah Priangan Timur, Aceu mengungkapkan, sejumlah program kerja organisasi sudah disusun guna meningkatkan pelayanan kesehatan hewan.

“Keberadaan organisasi ini harus mampu memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi kesehatan hewan masyarakat. Sehingga terjamin dan sehat,” ungkapnya.

Menurut Dia, kepengurusan baru harus terus membangun sinergitas dengan Pemda. Termasuk dengan berbagai stakeholder lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan masyarakat.

“Kesehatan hewan ini menjadi prioritas kerja agar menghasilkan dan memproduksi dengan baik dan sehat. Kesehatan hewan wajib kita pantau terus,” ujarnya.

BACA JUGA:

Bawaslu Kota Tasikmalaya Mantapkan SDM Panwascam Dalam Menghadapi Sengketa Pemilu

Aceu mengajak para pengurus PDHI wilayah Priangan Timur tetap bekerja dengan profesional dan kompak untuk kemajuan organisasi profesi ini

“Tetap solid untuk memajukan organisasi. Keberadaan PDHI harus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Mari bekerja ekstra untuk mewujudkan Indonesia zero rabies di tahun 2030,” pungkasnya.

(Seda/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img