Senin 9 Desember 2024

CFD PascaCovid-19, Warga Garut Banjiri Jalan Ahmad Yani

GARUT,FOKUSJabar.id: CFD, Ribuan warga Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) membanjiri kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Minggu (11/8/2024).

Mereka tumpah ruah merayakan Car Free Day (CFD) pertama pascapandemi Covid-19.

BACA JUGA:

Ketua DPRD Kota Bandung Nilai CFD Kali Ini Lebih Baik dari Sebelumnya

CFD diluncurkan secara resmi Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Masyarakat Garut, Annisa Qolby mengaku senang CFD kembali diselenggarakan.

Dia berharap, ke depannya pelaksanaan CFD benar-benar bebas dari kendaraan.

“Seru banget. Soalnya sudah lama banget nggak ada. Jadi sekarang ketika ada lagi happy banget,” katanya.

CFD yang berlangsung di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari samping Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut hingga depan Toserba Asia dimeriahkan hampur 20 stan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Garut serta beberapa instansi lainnya yang menawarkan pelayanan publik bagi masyarakat.

CFD Garut fokusjabar.id
Pj Bupati Garut

Suasana baru juga hadir dengan berbagai dekorasi seperti payung dan lampion warna-warni terpasang di beberapa ruas jalan. Hal itu menjadi spot foto favorit bagi pengunjung.

BACA JUGA:

Lantik PDHI Priatim, Sekjen Minta 2030 Wujudkan Target Indonesia Zero Rabies

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat yang hadir di CFD perdana.

“Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa. Padahal tanpa kita beritahu dan tanpa sosialisasi. Ternyata masyarakat saling menginformasikan dan sukses untuk Kabupaten Garut. Masyarakatnya sehat, bahagia, nyakola dan juga sejahtera,” ujarnya.

Barnas berharap, CFD dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat Garut.

“Dengan CFD masyarakat bisa sehat, gembira dan juga merasakan bahwa ada sesuatu pertemuan yang dirasakan oleh semua unsur masyarakat,” katanya.

Barnas mengungkapkan, pelaksanaan CFD akan dievaluasi lebih lanjut dengan melibatkan tokoh masyarakat dan  unsur lainnya. Apakah akan diadakan setiap minggu, dua kali sebulan atau sebulan sekali.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img