Kamis 12 Desember 2024

HET Minyak Goreng Naik, Ini yang Akan Dilakukan APPSI Jabar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana bakal menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng (Migor) kemasan/curah.

Hal tersebut mendapat reaksi keras dari Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPW APPSI) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

BACA JUGA:

Ini Penyebab Minyak Goreng Langka di Kota Bandung

Sekretaris DPW APPSI Jabar, Yudi Setia Kurniawan menilai, rencana kenaikan HET Minyak Goreng dapat memicu kelangkaan barang dan juga pasokan.

Sehingga, harga di pasar tradisional yang tersebar di Jawa Barat juga dipastikan merangkak naik.

minyak goreng fokusjabar.id
Migor (foto: web)

Untuk itu, APPSI Jabar meminta pemerintah mengkaji ulang rencana menaikan HET Minyak Goreng bersubsidi.

“Kami menolak keras rencana pemerintah menaikan HET Migor. Baik kemasan maupun curah,” ungkap Yudi kepada FOKUSJabar, Rabu (10/7/2024).

“Jangan sampai Migor langka dan masyarakat antre seperti tahun lalu karena Crude Palm Oil (CPO) diekspor ke luar negeri,” kata Dia.

“Sudah kemarin HET beras SPHP dan gas 3 kg naik. Kini HET Migor akan dinaikan. Kasihan masyarakat dan pedagang. Kami minta dikaji ulang,” Yudi menambahkan.

BACA JUGA:

Desa Padasuka Garut 20 Tahun Pertahankan Pekan Muharram

Pihaknya menilai, Migor bersubsidi (Minyakita) rawan terjadi monopoli dan permainan kotor. Sehingga yang menjadi korban pedagang dan masyarakat.

“Masalah gas, beras dan pupuk yang namanya subsidi di sana banyak mafia bermain. Masa negara dikalahkan oleh pengusaha. Mereka harus dapat diatur oleh negara. Pasalnya, CPO dihasilkan dari Sawit dan kebanyakan pengusaha CPO itu mengunakan HGU lahan pemerintah. Cabut izinnya jika mereka memainkan atau memonopoli,” ujarnya.

“Kalau menteri gak sanggup mengelola urusan perdagangan, Kami minta mundur,” tegas Yudi.

Pihaknya segera membuat surat nota keberatan atas rencana pemerintah menaikan HET Minyak Goreng.

BACA JUGA:

Beli Minyak Goreng Via PeduliLindungi, Begini Caranya

“Kami akan layangkan surat keberatan kepada Pemprov Jabar dan Kemendag RI,” pungkas Yudi Setia Kurniawan.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img