GARUT,FOKUSJabar.id: Memperingati Tahun Baru Islam 1446 H/2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Padasuka, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) gelar Pekan Muharram, Minggu-Selasa (7-9/7/2024).
Kegiatan Pekan Muharram yang dipusatkan di RT01/RW08 Kampung Cigolontor berjalan sukses tanpa ekses berkat kerja sama semua pihak.
BACA JUGA: Ini Cara Umat Muslim Dunia Rayakan Tahun baru Islam
Mulai dari Pemdes, BPD, LPM, MUI, Babinsa, Babinkamtibmas, para Ketua RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Desa Padasuka, Kusnadi mengatakan, 21 lomba Islami digelar. Di antaranya, pawai taaruf, mewarnai, kaligrafi, lomba busana muslim.
Lomba menggambar, pidato (SD, SMP dan SMA), adzan dan iqomah, murotal, MTQ, Tahfidz Al-Quran, lomba shalat Jenazah, sholawatan, qasidah (remaja dan dewasa), hadroh (remaja), Marawis dan lomba tumpeng.
Menurut Kusnadi, kegiatan tersebut diawali dengan lomba Pawai Taaruf yang diikuti sekitar 1.400 orang.
“Pawai Taaruf menjadi acara pembuka Pekan Muharram Desa Padasuka. Antusias warga sangat tinggi dalam memperingati Hari Besar Islam,” kata Kusnadi.
Dia menyebut, acara tahunan tersebut sudah berlangsung selama 20 tahun. Lokasi pelaksanaannya secara bergilir.
“Acara Pekan Muharram sudah berlangsung selama 20 tahun. Ini menunjukan semangat komunitas yang kuta di Desa Padasuka,” ungkapnya.
“Mari kita tingkatkan kebersamaan untuk memupuk kebesaran dan melestarikan budaya Islam di era digital ini,” Kusnadi menambahkan.
Kepala Desa Padasuka, Sholahal Ghina Gunawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Khususnya masyarakat yang telah menyukseskan acara Pekan Muharram.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Padasuka yang membant menyukseskan acara PHBI 2024,” kata Ghina, Rabu (20/7/2024).
BACA JUGA: Legislator Gerindra Isi Tahun Baru Islam dengan Baksos
Dia berharap, seluruh rangkaian kegiatan PHBI menghasilkan kebersamaan masyarakat dalam memupuk dan melestarikan budaya Islam serta memberikan tauladan kepada generasi penerus.
“Alhamdulillah, acara peringatan Hari Besar Islam hingga kini masih terlaksana. Ini wujud nyata pembuktian bahwa warga Desa Padasuka bertekad melestarikan budaya Islam,” katanya.
Menurut Ghina, Pekan Muharram tidak hanya menjadi ajang perayaan semata. Namun untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual antarwarga ditengah arus modernisasi dan digitalisasi yang semakin kuat.
BACA JUGA:
Kemeriahan Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam
“Mudah-mudahan semangat dan kebersamaan yang ditunjukkan warga dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam merayakan dan melestarikan budaya serta nilai-nilai keagamaan di Indonesia,” pungkas Ghina.
Acara pekan Muharram 1446 H ditutup tabligh akbar dengan penceramah Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut, Amin Muhyiddin Maulani.
Selain itu, dimeriahkan dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba dan penyerahan tiga sertifikat wakaf Masjid Jami.
(Bambang Fouristian)