spot_img
Sabtu 14 Juni 2025
spot_imgspot_img

Novo Nordisk dan Bio Farma Bermitra Melawan Diabetes di Indonesia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma, perusahaan farmasi terkemuka, menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam memproduksi obat diabetes di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan obat-obatan diabetes yang penting dan meningkatkan kualitas hidup para penyandang diabetes di Indonesia.

Meningkatnya prevalensi diabetes di Indonesia, dengan perkiraan 19,5 juta orang hidup dengan diabetes dan diproyeksikan mencapai 28,6 juta pada tahun 2045, menjadi latar belakang pentingnya kerjasama ini. Diabetes merupakan salah satu dari tiga penyebab kematian terbanyak di Indonesia, menunjukkan urgensitas penanganan yang efektif.

Tantangan besar dihadapi banyak penyandang diabetes di Indonesia, yaitu keterbatasan pengetahuan dan kesadaran tentang penyakit ini, serta akses terhadap penanganan yang tepat.

BACA JUGA:World Diabetes Day, Pemkot Tasikmalaya Ingatkan Bahaya Penyakit Diabetes

penyakit
Perangi Diabetes di Indonesia, Novo Nordisk dan Bio Farma Bermitra (dok Bio Farma)

Laporan BPJS tahun 2020 menunjukkan hanya 2 juta orang yang terdiagnosis dan dirawat dalam sistem JKN, sedangkan SKI 2023 mencatat 80,6 persen penyandang diabetes yang terdiagnosis dan mendapatkan perawatan memiliki diabetes yang tidak terkontrol.

“Diabetes adalah ibu dari segala penyakit. Jika tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi. Kita perlu mereformasi sistem layanan kesehatan dan meningkatkan skrining. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa,” kata Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.

Novo Nordisk telah menunjukkan komitmennya selama 25 tahun sebagai mitra pemerintah Indonesia. Mereka telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat kapasitas dan melatih tenaga kesehatan profesional dalam program pelatihan diabetes terakreditasi, bekerja sama dengan Kemenkes dan PERKENI.

Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, edukasi publik, dan studi evaluasi kesehatan di 176 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Kerja sama ini memperkuat MoU antar pemerintah (G2G) antara Indonesia dan Denmark, yang mendukung agenda resiliensi kesehatan pemerintah.

“Di Novo Nordisk, kami ingin mendorong perubahan pada penyakit kronis serius. Memperbaiki kualitas hidup orang dengan diabetes sangat penting, dan kami berupaya untuk memberikan akses yang setara terhadap pengobatan diabetes,” kata Vice President dan General Manager, Novo Nordisk Indonesia Sreerekha Sreenivasan.

Bio Farma menyambut baik kerjasama ini. Dirut Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan, tujuan kerjasama yang dijalin untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan diabetes, dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan Indonesia.

“Dengan menggabungkan keahlian Novo Nordisk dalam perawatan diabetes dan produksi insulin, serta kemampuan manufaktur lokal Bio Farma yang mapan, kolaborasi ini diharapkan menciptakan landasan yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam pengelolaan diabetes di Indonesia,” kata Shadiq.

Kemitraan ini menargetkan untuk memberikan dampak positif bagi hampir satu juta orang dengan diabetes dalam dekade mendatang. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam memerangi diabetes di Indonesia dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru