TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya menargetkan nilai investasi yang masuk ke Kota Tasikmalaya terus meningkat.
“Kota Tasikmalaya saat ini menjadi pilihan bagi para pengusaha untuk berinvestasi baik di sektor perdagangan, industri, jasa perhotelan, restoran maupun jasa pelayanan kesehatan,” kata Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Tasikmalaya Zulyaden, saat Sosialisasi Implementasi Perizinan di Hotel City, jalan Sukalaya Cihideung Kota Tasikmalaya Rabu (3/7/2024)
Ia mengaku, tahun 2023 lalu, target investasi yang masuk ke Kota Tasikmalaya sebesar Rp 1,3 triliun, namun realisasinya cukup tinggi mencapai puluhan triliun.
BACA JUGA: Mensos Tri Rismaharini Bagi-bagi Gerobak Mie untuk KPM PKH di Tasikmalaya
“Nilai investasi tahun 2023 lalu, mencapai Rp 20 triliun dari target Rp 1,3 triliun, sementara target kita tahun 2024 ini sebesar Rp 1,4 triliun,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari sekian banyak investasi yang masuk di Kota Tasikmalaya, sektor industri industri dan perdagangan, termasuk juga jasa perhotelan dan restoran.
“Kita merangsang para pemilik modal untuk mau berinvestasi di Kota Tasikmalaya dengan memberikan berbagai kemudahan dan akses perizinan yang lebih cepat, muda dan transparan dengan sistem digital,” kata dia.
BACA JUGA: Lagi, Bapenda Kota Tasikmalaya-bank bjb Gelar Musapahah
Zulyaden menambahkan, salah satu dukungan untuk mempermudah proses perijinan, saat ini di Kota Tasikmalaya sudah dibuka Mal Pelayanan Terpadu (MPP).
“Di MPP ini, semua bentuk perizinan yang dibutuhkan masyarakat tersedia di satu tempat sehingga, tidak perlu harus ke sana dan kemari dalam mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), disini langsung diproses dengan cepat, tepat dan transparan,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)
 Kota Tasikmalaya menargetkan nilai investasi yang masuk ke Kota Tasikmalaya terus meningkat.){kind=link}