GARUT,FOKUSJabar.id: Pergantian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Garut Jawa Barat (Jabar) memunculkan sejumlah pertanyaan dari para elit Parpol dan masyarakat.
Bagaimana tidak, pergantian Ketua tersebut saat momen akan menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang.
BACA JUGA:
Unik! 2 Caleg NasDem Garut di Dapil 3 Kampanye Bersama
Mereka berasumsi bahwa pergantian tersebut sebagai salah satu upaya penjegalan Diah Kurniasari yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Helmi Budiman di Pilbup Garut.
Dewan Pakar DPD Partai NasDem Garut, Anton Heryanto menegaskan, pergantian Ketua merupakan hal biasa yang terjadi di dalam sebuah organisasi. Baik itu di dalam pemerintahan mapun di Parpol.
“Hal itu merupakan kebutuhan organisasi untuk melakukan inovasi-inovasi baru. Terutama terkait persiapan menjelang Pilkada,” kata Anton kepada FOKUSJabar, Kamis (27/6/2024).
Menurutnya, Diah Kurniasari masih berpeluang menjadi Bakal Calon Wakil Bupati mendampingi Helmi Budiman.
Meski begitu, semuanya tergantung terhadap keseriusan Diah Kurniasari. Pasalnya, memerlukan persiapan-persiapan yang matang untuk memenangkan kompetisi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
BACA JUGA: 42 DPC Dilantik, DPD NasDem Garut Gelar Pendidikan Politik
“Saya melihat Bu Diah masih berpeluang mendampingi Pak Helmi,” ungkap Anton Heryanto.
“Mencalonkan Bupati/Wakil Bupati itu harus dengan target menang. Bukan hanya sekedar mencalonkan diri saja,” tutupnya.
Sebagai informasi, Ketua DPD Parai NasDem Garut, Diah Kurniasari diganti oleh Hendy Sutresna yang merupakan pengurus DPW Jabar.
Konon, Hendy Sutresna mendapat SK dari DPP per tanggal 11 Juni 2024 lalu.
(Bambang Fouristian)