Oleh: Bambang Fouristian
GARUT,FOKUSJabar.id: Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) November 2024, suhu politik di Kota Intan mulai memanas.
Saat ini, publik tengah menunggu Pasangan Calon (Paslon) yang akan diusung Partai Politik (Parpol).
Percakapan publik juga mengarah ke jumlah Paslon yang akan bertarung di kontestasi lima tahunan tersebut.
BACA JUGA:
Partai Golkar-Gerindra Perkuat Koalisi Garut Bersatu
Mereka memprediksi di Pilkada Garut bakal ada 2-3 Paslon yang diusung koalisi Parpol.
Dua figur yang tengah jadi perbincangan saat ini Dudung Sudiana dan Ahmad Bajuri.
Dudung Sudiana seorang pengusaha sukses mengunci dirinya sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Garut. Dia sudah mendaftar ke Partai Golkar dan komunikasi politik ke Gerindra dan PKB.
Sedangkan Ahmad Bajuri merupakan politisi senior dari Partai Demokrat. Dirinya diusulkan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto untuk mendampingi Dudung Sudiana di Pilkada Garut 2024.
Pertanyaannya, apakah Dudung Sudiana-Ahmad Bajuri (Du’a) akan bersanding di Pilbup Garut 2024? Semua itu tergantung lobi-lobi politik yang mereka lakukan.
Hingga kini, Koalisi Garut Bersatu (Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN) belum menentukan calon pengantinnya. Mereka baru sebatas membahas kesepakatan antarpartai.
BACA JUGA:
Dewiyani Agustina Sebut Ahmad Bajuri Ketua DPRD Akomodatif
Artinya, masih ada waktu untuk melakukan lobi politik agar Koalisi Garut Bersatu bisa mengusung Dudung Sudiana-Ahmad Bajuri.
Terlebih, sejumlah elemen masyarakat mengharapkan muncul sosok baru untuk membawa Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Ketua tim penjaringan Calon Bupati Garut DPD Partai Golkar Garut, Deden Sopian mengapresiasi kedatangan pengurus DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra).
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Gerindra Garut, Enan untuk lebih menguatkan koalisi yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
BACA JUGA:
Pilkada 2024, Ahmad Bajuri Minta Restu ke Ponpes As Sa’adah
Menurut Deden, ada langkah maju dari pertemuan tersebut. Yakni, akan segera deklarasi koalisi partai per tanggal 29 Juni 2024.
“Jadi masih ada waktu untuk berembuk dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah membuat nota kesepahaman untuk di tingkatkan menjadi kesepakatan koalisi,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Garut, Minggu (16/6/2024) malam.
“Teman-teman pengurus Gerindra juga sudah komunikasi dengan PPP dan PKB. Mudah-mudahan ada kesepakatan untuk bergabung pada tanggal 29 Juni 2024 mendatang,” Deden menambahka
(**)