BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar Pasar Kreatif Bandung 2024. Kegiatan ini menghadirkan berbagai macam produk yang berkualitas tinggi dan kaya inovatif.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny A. Nurudin menyampaikan, perhelatan Pasar Kreatif 2024 diikuti 236 pelaku usaha yang sudah terkurasi.
BACA JUGA:
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Bandung Mengalami Kenaikan
“Tahun ini 236 pelaku usaha, kita kurasi secara ketat. Tujuannya untuk mempromosikan produk kreatif yang berdaya saing,”kata Ronny di Kings Shopping Centre Kota Bandung Jabar Kamis (13/6/2024).
Pada Tahun perhelatan ke-4 ini, Pasar Krearif hadir di 6 mal yang menyuguhkan berbagai macam produk unggulan Kota Bandung di antaranya fesyen produk, aksesoris fesyen, home decor, produk kriya, makanan minuman dalam kemasan.
“Hari ini berada di Kings Shopping Center dari tanggal 7 hingga 16 Juni, kemudian Trans Studio Mall, pada 14 -23 Juni, Paris Van Java, 2 -30 Juni .
Cihampelas Walk, 28 Juni – 7 Juli. 23 Paskal, 5-14 Juli dan terakhir di Festival Citylink, pada 12 – 21 Juli,”ucapnya.
BACA JUGA:
Jelang Hari Raya Idul Adha, Penjualan Hewan Qurban di Kota Bandung Menurun
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah mengatakan, pasar kreatif ini bukan sekedar pameran biasa, tapi wadah produk unggulan Kota Bandung dengan komitmen menghadirkan produk berkelas.
Pasar Kreatif bukan sekedar menjajarkan berbagai macam produk saja, namun untuk memperluas jaringan bisnis dan kreativitas.
“Ini tidak hanya menunjukan kreativitasnya saja, tetapi kualitas yang mampu bersaing di pasar nasional dan intenasional,”ujarnya.
Ia mengatakan, Pasar Kreatif yang lahir pada tahun 2020 ini terus menunjukan angka postif dari setiap perlehatanya. Dari tahun ke tahun menunjukan kenaikan omzet yang signifikan bagi pendapatan pelaku usaha khususnya.
Pasar Kreatif pada tahun 2020 meraih omzet Rp4 miliar. Keberhasilan berlanjut pada tahun 2021 meraih omzet Rp4,6 miliar.
“Puncaknya tahun 2022 pun terus menunjukan angka positif dengan omzet Rp8,62 miliar dan tahun 2023 meraih omzet Rp9,3 miliar. Pasar Kreatif sudah menjadi barometer kesuksesan bagi produk kreatif lokal. Ini pun berkat dukungan dari dinas terkait dan kemitraan dari Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat,”katanya.
Sementara itu, General Manager Kings Shopping Centre, Dedi Djunaedi mengatakan, pameran tersebut bukan hanya menyediakan produk, tapi bisa saling tukar pikiran sehingga menghasilkan ajang bisnis semakin berkembang.
“Kita mampu tukar ide, untuk pengalamaan menambah jaringan bisnis. Potensi Kings ini berperan aktif ikut berkontribusi memeriahkan Pasar Kreatif 2024,”ujarnya.
Menurutnya, hadirnya kegiatan tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi. Pasalnya semenjak covid-19, pemerintah tengah berstrategi untuk memulihkan ekonomi .
“Ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Para pelaku UMKM berkembang dan mampu berdaya saing,”katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
