Kamis 12 Desember 2024

Ahmad Bajuri Soroti Perjalanan Penyelenggara Pemilu 2024

GARUT,FOKUSJabar.id: Politisi senior Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Ahmad Bajuri menyebut, perjalanan penyelenggara Pemilu di Kota Intan cukup mendapatkan perhatian.

Baik dari masyarakat Garut, jajaran penyelengara provinsi hingga tingkat pusat terkait dalam proses Pemilu 2024 (Pilpres dan Pileg).

BACA JUGA:

Stunting Naik, Garut Optimistis Capai Target Nasional 2024

Menurut mantan Ketua DPRD Garut yang satu ini, banyak hal perbincangan para aktivis, NGO dan para Caleg soal sepak terjang penyelengara Pemilu di Kabupaten Garut.

“Saya yakin, semua elemen penyelengara sudah mendengarnya. Begitupun dengan para pemerhati Pemilu serta aparat penegak hukum juga telah banyak masuk cerita. Mungkin bisa memilah, mana isu hoax dan mana yang mendekati kebenarannya,” kata Bajuri, Minggu (2/6/2024).

Ahmad Bajuri mengatakan, saat dalam rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada 2024 juga sama menyisakan wacana dan cerita.

Sayangnya, diduga minim keberanian dari para pengerak demokrasi untuk menindaklanjuti secara resmi pada jalur mekanisme yang telah disediakan.

Tapi ada juga yang menyebutkan kekurangan data pelengkap. Jadi tidak bisa ditindaklanjuti.

Baru-baru ini kita semua dikejutkan oleh pernyataan mantan PPK Garut Kota.

Secara pribadi, Bajuri mengapresiasi atas keberanian mantan PPK tersebut.

BACA JUGA:

Pj Bupati Garut Hadiri Peluncuran INA Digital di Istana Negara

Apapun latar belakangnya, perlu kita dukung jika menginginkan demokrasi yang bersih. Dengan begitu, kata amanah tidak hanya ditujukan kepada calon dewan dan calon Bupati/Wakil Bupati.

“Saya hanya melihat ini tanda peringatan dari yang maha kuasa melalui Firmansyah,” ungkap Bajuri.

Bajuri mengaku prihatin jika semua cerita itu benar. Maka integritas para penyelengara bukan hanya patut dipertanyakan lagi.

“Mari kita ajak bicara secara hati jika ingin menjadi bagian dalam melahirkan para pemimpin yang amanah. Karena lisan itu banyak alibinya,” katanya.

Dia mengajak semua pihak bernai berbuat dan bersuara demi kebaikan Kabupaten Garut sebelum terlambat. Sehingga para penyelengara Pilkada bisa lebih berintegritas dan amanah.

BACA JUGA:

Ini Pesan Putri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra untuk Perempuan Garut

“Mudah-mudahan muncul Firmansyah-Firmansyah lainnya. Karena secara negara dan  agama diwajibkan untuk bisa menyelamatkan citra serta kinerja penyelengara Pilkada 2024,” harapnya.

“Berikan tauladan yang baik untuk generasi selanjutnya. Jangan hanya melihat materi tapi mengorbankan amanat suara murni rakyat yang datang ke TPS,” tutup Ahmad Bajuri.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img