BANDUNG,FOKUSJabar.id: Stiker Persib Bandung, David da Silva memiliki motivasi tinggi untuk membawa Pangeran Biru meraih gelar juara pada kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Meski peluang untuk meraih gelar juara semakin terbuka. Namun David da Silva tidak ingin cepat puas.
BACA JUGA:
Final Leg 1, Persib Bandung Menang Telak 3-0 vs Madura United
Pasalnya masih ada sisa pertandingan lagi yakni leg kedua Final Championship Series kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
“Saya sangat senang, kami sudah melalui musim yang panjang dan kami masih ada satu pertandingan yang harus dimainkan. Kami masih harus tetap tajam lagi, kami belum memenangkan apapun,” ucap David da Silva.
Saat ini, David da Silva bersama rekan-rekannya langsung fokus menyiapkan diri untuk menghadapi Madura United pada leg kedua Final Championship Series kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024).
“Jadi kami harus tetap fokus. Sekarang kami istirahat, melakukan latihan yang bagus, kami punya 3-4 hari untuk menjalani persiapan jelang satu pertandingan tandang lagi,” ucapnya.
Menurut topskor sementara di Liga 1 musim 2023-2024, pada pertandingan leg kedua Final Championship Series kompetisi Liga 1 musim 2023-2023 dia akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan membawa hasil maksimal.
BACA JUGA:
Takluk dari Persib, Carataker Pelatih Madura United Kecewa
“Kami harus melanjutkan itu, terus bekerja keras dan membawa trofi ke Bandung,” tegas David da Silva.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Persib Bandung berhasil menaklukkan Madura United dengan skor telak 3-0 pada pertandingan leg pertama Final Championship Series kompetisi Liga 1 musim 2023-204 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024).
Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung berusaha menekan lebih dulu pertahanan Madura United. Namun hal itu tak berlangsung lama, pasalnya tim tamu mampu balik menyerang.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini bahkan beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol.
Persib berusaha keluar dari tekanan dengan mengandalkan kecepatan dari sektor kanan.
(Arif/Bambang Fouristian)