BANJAR,FOKUSJabar.id: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar memberikan sejumlah catatan untuk Laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Wali Kota Banjar Tahun Anggaran 2023.
Catatan evaluasi terhadap kinerja Pemkot Banjar tersebut, saat melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Pansus LIX.
BACA JUGA:
Menjelang Pilkada 2024, 12 Panwascam di Kota Banjar Dilantik
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi mengatakan, terdapat 10 catatan evaluasi yang Panitia Khusus (Pansus) lakukan atas LKPJ tersebut.
Beberapa rekomendasi itu, diantaranya terkait perencanaan program kegiatan dari pemerintah kota. Menurut DPRD, perlu merujuk pada berbagai indikator capaian yang telah pemerintah pusat dan provinsi tetapkan, sehingga target yang ditetapkan tidak terlalu rendah.
Selain itu, pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal, pengelolaan sampah berbasis lingkungan dan pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat.
BACA JUGA:
5 Warga Neglasari Banjar Diserang Kelompok Bersenjata Tajam
“Sedangkan program dan kegiatan yang tidak terlaksana pada tahun anggaran 2023, perlu diinventarisir menjadi prioritas pelaksanaan tahun berikutnya,” kata Dadang Senin (28/5/2024).
Kata Dadang, rekomendasi yang DPRD sampaikan, merupakan masukan yang konstruktif bagi eksekutif. Tujuannya itu untuk mengevaluasi dan menyempurnakan perencanaan teknis program kegiatan.
“Sudah menjadi keharusan bagi kepala daerah untuk menindaklanjuti sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Ketua Pansus LIX DPRD Kota Banjar, Mujamil menuturkan, ada beberapa catatan LKPJ Wali Kota yang menjadi evaluasi, yaitu pemerintah kota harus meningkatkan kualitas SDM. Baik SDM di bidang pendidikan maupun kesehatan.
“Selain itu soal pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) harus ditingkatkan. Sebab, pada tahun 2023 tingkat capaian PAD sekitar 88 persen. Dari target Rp 153 miliar terealisasi hanya sekitar Rp 132 miliar,” katanya.
Meski begitu, kata Mujamil, secara umum untuk sistematika pelaporan LKPJ Wali Kota Banjar dari tahun ke tahun sudah meningkat dan cukup baik. “Ketercapaian kinerja sudah 90 persen. Tapi ada beberapa catatan kami yang perlu menjadi evaluasi.
Diantaranya soal meningkatkan SDM di bidang kesehatan dan pendidikan, kemudian upaya untuk meningkatkan PAD,” katanya.
(Agus/Anthika Asamara)