spot_img
Minggu 16 Juni 2024
spot_img
More

    Cemari Lingkungan, Pemkot Banjar Sidak Mie Gacoan

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Limbah cair dari Outlet Mie Gacoan yang merembes dan mencemari lingkungan Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Jawa Barat bikin heboh masyarakat.

    Pasalnya, pencemaran lingkungan dari tempat kuliner mie pedas nomor satu di Indonesia itu mengganggu warga yang beraktifitas di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar karena mengeluarkan aroma tidak sedap.

    Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Banjar dengan stakholder terkait langsung turun tangan melakukan survei lapangan atau sidak ke lokasi kejadian. 

    Baca Juga : Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Citanduy Banjar saat Berburu Biawak

    Dalam sidak tersebut beberapa petugas baik dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, Satpol PP dan Dinas Perizinan Kota Banjar diturunkan untuk mencari kebenarannya.

    Adapun hasil sidak oleh para petugas gabungan membenarkan adanya rembesan limbah cai. Berasa dari Outlet Mie Gacoan yang baru buka pada 17 Mei 2024 kemarin.

    “Iya ada temuan rembesan limbah cair yang beraroma bau dari tempat pengolahan tempat kuliner yang baru buka ini,” kata Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Muda DLH Kota Banjar Wawan Setiawan, Selasa (21/5/2024).

    Infrastruktur Mie Gacoan Kota Banjar Belim Maksimal

    Wawan mengatakan tempat kuliner mie pedas ini memiliki 9 lubang pengolahan limbah. Namun ada salah satu tempat pengolahan tersebut yang infrastruknya terkesan belum maksimal.

    “Dari 9 lubang pengolahan limbah ada satu yang pinggirannya belum terplester. Sehingga limbah cairnya merembes ke lingkungan yang tak jauh dengan lokasi tempat pengolahan limbahnya,” jelasnya.

    Kendati, petugas gabungan masih memberikan toleransi kepada pihak terkait untuk segera memperbaikinya dengan batas waktu maksimal tiga hari kedepan.

    “Ini tidak ada itikad baik dari pihak Mie Gacoanya. Kemudian perbaikan juga tidak terlalu rumit hanya tinggal memplester sambungan tempat pengolahan limbah yang belum terplester saja,” katanya.

    “Tapi itu kembali lagi gimana itikad baik mereka, kita beri batas waktu selama tiga hari. Jadi sekarang hanya teguran secara lisan, nanti akan ada pengecekan lagi kesini setelah tiga hari,” sambungnya.

    Sementara itu, Manager Outlet Mie Gacoan Kota Banjar, Anisa Zahara Luthpi merespon positif akan kejadian itu. Ia mengatakan pihak akan segera memperbaiki penyebab rembesnya limbah cair ke Taman Lapang Bhakti Kota Banjar.

    “Kami pastikan akan memperbaiki penyebab limbah cair yang rembes itu. Perbaikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat,”pungkasnya.

    (Budiana Martin/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img