BANJAR, FOKUSJabar.id: Empat partai politik di Kota Banjar, Jawa Barat telah sepakat untuk berkoalisi di Pilkada 2024. Mereka membentuk Koalisi Madani.
Dalam deklarasi tersebut, para ketua umum dari empat partai yakni PKS, PAN, Nasdem dan Demokrat menyebutkan nama-nama beken yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Banjar.
Ketua DPD PKS Kota Banjar sekaligus juru bicara Koalisi Madani, Cecep Dani Sufyan, mengatakan pembentukan koalisi ini merupakan bentuk ikhtiar untuk memajukan Banjar ke depan.
Dalam acara tersebut, Cecep mengaku hanya deklarasi mengenai partai koalisi saja. Koalisi Madani belum akan deklarasi mengenai sosok kandidat yang akan diusung untuk maju di Pilkada Banjar 2024.
Meski demikian, Cecep mengatakan bahwa Koalisi Madani memiliki pertimbangan pada 7 nama beken yang digadang-gadang akan ikut memeriahkan kontestasi politik di Banjar.
BACA JUGA: Empat Parpol di Kota Banjar Deklarasi Koalisi Menjelang Pilkada 2024
Ke tujuh nama tersebut merupakan tokoh-tokoh yang sebelumnya mendaftar calon kepala daerah ke empat partai yang mebuka penjaringan, baik dari internal maupun dari eksternal partai.
Tujuh nama-nama itu adalah Atet Handiyana Sihombing, Bambang Hidayah, Cecep Dani Sufyan, Dani Danial Mukhlis, Irma Bastaman, Pepi Tomy Sudrajat, dan Supriyadi.
Mereka mendaftar penjaringan ke salah satu empat parpol yang tergabung di Koalisi Madani, meski ada beberapa nama juga daftar ke partai yang sama.
“Jadi kandidat sementara di koalisi madani itu mereka yang telah ikut penjaringan ke parpol di koalisi ini. Semuanya ada tujuh nama, dan ada beberapa nama yang daftar lebih dari satu partai,” katanya.
PKS sendiri dikatakan Cecep karena tidak membuka penjaringan juga, ada dua kader internal yang diusulkan untuk maju Pilkada 2024.
“Dua orang kader itu, Cecep Dani Sufyan saya sendiri dan Bapak Supriyadi,” katanya.
Sedangkan untuk tokoh yang daftar ke Partai Demokrat ada empat nama baik dari internal atau eksternal partainya.
“Pertama Atet Handiyana Sihombing, Bambang Hidayah, Dani Danial Mukhlis dari ekternal partai dan Irma Bastaman ketuanya sendiri atau dari internal partai,” kata dia.
Untuk Partai Amanat Nasional (PAN) mereka memiliki dua nama atau dua tokoh yang mendaftar, keduanya merupakan dari ekternal partai.
“Kalau yang dari PAN ada dua orang yaitu pak Atet dan pak Dani Danial,” ujarnya.
Terakhir untuk Partai Nasdem juga memiliki dua nama yang di pertimbangkan baik dari internal atau eksternal partainya.
“Dari internal partainya ada pak Pepi Tomy Sudrajat dan dari internalnya pak Atet Handiyana,” kata Cecep.
Meski demikian, Cecep mengatakan kondisi ini masih dibilang dinamis karena Koalisi Madani tidak menutup diri jika ada partai lain yang ingin bergabung.
Sehingga untuk nama-nama calon yang akan diusung nanti masih dipertimbangkan dan belum dideklasarikan oleh Koalisi Madani.
“Kita sekarang hanya fokus pada deklarasi partai dan mempererat solidaritas empat partai yang sudah sepakat berkoalisi ini saja, untuk calonnya nanti akan kami pertimbangkan dulu dan pasti diinfokan,” jelasnya.
Sebagai informasi, koalisi ini didasari atas bisi Banjar Kota Madani (Maju Damai dan Mandiri). Pandangan partai politik sebagai agen perubahan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan lahir dan bathin untuk rakyat Kota Banjar.
Koalisi Madani menggambarkan komitmen empat partai untuk bersama memimpin dan membangun Kota Banjar diatas sendi-sendi spriritual keberadaban yang luhur sesuai kesepemahaman partai PKS, PAN, Nasdem dan Demokrat untuk Banjar lebih baik.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)