BANJAR,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Kota Banjar menyoroti pencemaran lingkungan ke Taman Lapangan Bhakti yang diduga berasal dari outlet Mie Gacoan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar dari partai Golkar Sudarsono mengatakan, kalau rumah makan tersebut belum siap beroperasi jangan dipaksakan, jika bisa ditutup terlebih dahulu sampai semuanya siap.
“Kalau belum siap operasional dan tidak mengganggu lingkungan terutama masalah saluran pembuangan dari limbah semetara mohon ditutup dulu,” ujar dia.
BACA JUGA: Limbah Mie Gacoan Kota Banjar Cemari Taman Lapang Bhakti
Sementara itu, Manager Outlet Mie Gacoan Kota Banjar Annisa Zahara Luthfi membenarkan bahwa ada kebocoran air yang rembes ke area Taman Lapang Bhakti Banjar.
Hal itu disebabkan ada satu lubang pembuangan air limbah yang belum sempat di plester oleh pihak pemborong yang mengerjakan bangunan Outlet Mie Gacoan Kota Banjar.
“Iya, ini kan ada tujuh lubang pembuangan air limbah dan ada satu lubang yang pinggirannya belum di plester sama pihak pemborong,” katanya.
Annisa menyebutkan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki penyebab kebocoran air limbah yang terjadi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan atasan kami dan katanya atasan saya sudah menghubungi pihak pemborongnya,” kata Annisa.
BACA JUGA: Koalisi Madani Pertimbangkan 7 Nama untuk Maju Pilkada Kota Banjar 2024
“Pemborongnya berada di Bandung dan saat ini sedang menuju kesini untuk segera memperbaiki penyebab rembesnya air limbah dari Mie Gacoan ke area Taman Kota yang ada di samping bangunan,” ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian ini.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan segerà kami tindak lanjuti untuk segera diperbaiki,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
