TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) masuk daerah terbaik dalam hal realisasi pendapatan APBD dan realisasi belanja APBD triwulan I kategori Kota se-Indonesia Tahun Angggaran 2024.
Hal itu berdasarkan data dari Dirjen Bina Keuangan Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang di release Senin (13/5/2024).
BACA JUGA:
Survei IPRC: Elektabilitas Emil di Pilgub Jabar Masih Tertinggi
Dari 98 Kota yang ada di wilayah Indonesia, Kota Tasikmalaya diurutan ke-18 terbaik persentase realisasi pendapatan APBD Kota TA 2024.
Sedangkan di Peovinsi Jawa Barat, Kota Tasikmalaya masuk terbaik ke-5 persentase realisasi pendapatan TA 2024 setelah Cimahi, Tangsel, Sukabumi dan Kota Tangerang.
“Ini bukti sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder serta para dinas terkait dalam mengoptimalkan penerimaan keuangan daerah. Sehingga persentase realisasi pendapatan APBD Kota triwulan I tahun 2024 masuk terbaik 18 se-Indonesia,” ungkap kata Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.
Ia menjelaskan, pencapaian terbaik ke-18 se-Indonesia merupakan prestasi yang membanggakan.
“Pendapatan daerah merupakan unsur terpenting untuk menjalankan pemerintahan dan pembangunan daerah. Sehingga seluruh OPD penghasil dapat memaksimalkan pendapatan agar realisasinya semakin baik,” ujarnya.
Terlabih, pemerintah melalui Kemendagri menargetkan realisasi pendapatan APBD bulan Mei bisa mencapai 40 persen. Dengan begitu, daerah bisa lebih memaksimalkan kinerjanya untuk merealisasikan target pemerintah pusat.
BACA JUGA:
Pelaksanaan Study Tour di Kota Banjar Diperketat
“Sejumlah hal dibahas dalam Rakor PAD. Salah satunya, mengoptimlakan penagihan agar realisasi target pendapatan mampu tercapai di triwulan I. Perlu digenjot lagi agar progres tercapai,” katanya.
“Semua OPD penghasil di Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja agar progres triwulan I tercapai. Terutama OPD yang progresnya masih di bawah 30 persen. Ini perlu perhatian serius,” tutup Cheka.
(Seda/Anthika Asmara)