spot_img
Rabu 26 Juni 2024
spot_img
More

    Daftar Lewat Partai Gerindra, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Reza Arfah Siap Maju di Piwalkot Bandung 2024

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat Reza Arfah menyerahkan berkas penjaringan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung ke kantor DPC Gerindra Jalan Telaga Bodas Kota Bandung Jabar Minggu (12/5/2024).

    “Hari ini 12 Mei 2024, Saya berangkat dari Kantor Pimpinan
    Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat menuju kantor DPC. Partai Gerindra Kota Bandung, guna menyerahkan kelengkapan administrasi pendaftaran calon Walikota Bandung,”kata Reza.

    Reza menyebut, pencalonanya di Pilwalkot Bandung 2014 berawal dari kesadaran dan harapan bersama para pemuda Kota Bandung. Pasalnya, ruang gerak bagi para pemuda sangat dibatasi, khususnya dalam kontestasi politik.

    Baca Juga: Sonny Salimi Siap Maju di Pilwalkot Bandung 2024

    “Bisa dikatakan, orang muda sering diposisikan sebatas
    menjadi pasar dan alat politik untuk meraih suara saja. Maka dari itu, disusunlah gagasan Nyaah ka Bandung, nyaah berarti cinta atau sayang yang merupakan fitrah alamiah manusia,”ucapnya.

    Dengan masuknya nama Reza Arfah sebagai salah satu pilihan Cawalkot
    Bandung 2024 itu menandakan kalau warga saat ini berani memilih figur generasi muda yang bisa memimpin Kota Bandung 5 tahun kedepan.

    “Bahwa tokoh sejarah dan pahlawan sejati harus kita temukan kembali diantara kaum rakyat biasa yang sehari-hari kita jumpai, yang barangkali kecil dalam harta maupun kuasa, namun besar dalam kesetiannya untuk kehidupan. Mari manfaatkan peluang tersebut, tidak ada lagi waktu. Sekarang atau tidak sama sekali. Bangkit atau terpuruk,”ujarnya.

    Menurutnya, Kota Bandung merupakan kota indah nan romantis, banyak melahirkan tokohtokoh bangsa, seniman dan budayawan serta maestro dengan karya-karya tidak hanya skala lokal melainkan nasional, bahkan mendunia.

    Kota Bandung juga banyak memunculkan para
    pegiat industri kreatif dengan produk-produk berdaya beda serta tidak jarang menjadi trend center nasional.

    Baca Juga: Usai Pleno, Partai NasDem Usulkan 2 Nama Cawalkot Bandung

    Namun begitu, Kota Bandung juga memiliki kompleksitas tersendiri. Hal tersebut beriringan dengan bermasalahnya pengelolaan lingkungan, di antaranya sampah, polusi udara dan kemacetan serta buruknya perencanaan tata ruang kota, semisal daerah resapan air kian habis dijadikan pemukiman dan tidak jarang merupakan pemukiman elit, sedangkan kemisikinan dan ketimpangan sosial merupakan hal menyedihkan dan juga hadir di kota ini.

    “Saya lahir dan besar di Kota Bandung serta perlahan mulai memahami posisi penting serta dibutuhkannya sosok orang muda guna tampil dalam kontestasi Pilwalkot kali ini.bBagaimana tidak, sebagai orang muda tidak cukup sekedar menyuarakan keresahan dan kegelisahan saja, melainkan sudah saatnya mengambil peran. Guna menjadi bagian dalam
    penentu arah kebijakan dan pelaksana arah kebajikan bagi Kota Bandung,”pungkasnya.

    (Yusuf Mugni)

    Berita Terbaru

    spot_img