TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Program Hayu Gawe dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) untuk membantu para pencari kerja dalam mengakses lowongan kerja terus dimaksimalkan.
Sejumlah Human Resource Development (HRD) perusahaan yang beroperasi di wilayah Kota Tasikmalaya berkumpul di Aula Balekota Tasikmalaya dalam acara Koordinasi Dan Implementasi Hayu Gawe yang digelar Disnaker Kota Tasikmalaya Kamis (25/4/2024).
Rakor Hayu Gawe ini pun dihadiri Perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia, yang dibuka langsung Asisten Pembangunan Pemkot Tasikmalaya Tedi Setiadi bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Dudi Ahmad Holidi.
Perwakilan Kementerian Tenaga Kerja RI Bidang Bursa Pasar Kerja Riyan Rizki mengatakan, program Hayu Gawe yang diluncurkan Pemkot Tasikmalaya cukup bagus untuk membantu warganya dalam mengakses informasi dan lowongan pekerjaan.
“Hayu Gawe ini sangat bagus, terobosan baru Pemkot Tasikmalaya untuk membantu warganya yang sedang mencari lowongan kerja, tentu ini harus didukung bersama seluruh masyarakat Tasikmalaya,”ungkap Riyan Rizki di Balekota Kamis (25/04/24).
Ia menjelaskan, Hayu Gawe yang bisa diakses melalui platform Tiktok, facebook,Twitter, Instagram dan YouTube, tentu dipersiapkan Pemkot Tasikmalaya agar warga bisa lebih gampang menemukan tempat kerja sesuai spesifikasinya.
BACA JUGA: Berikut Nama Pemenang Program Musapahah Kota Tasikmalaya
“Saya rasa, para pencari kerja terutama dari kalangan milenial dan gen z, tidak lagi bingung kalau mau mencari kerja, lebih mudah karena melalui gadget tinggal membuka medsos seperti tiktok atau Instagram, sudah bisa menemukan berbagai lowongan pekerjaan sesuai minat dan keahlian,”paparnya.
Menurutnya, Hayu Gawe ini salah satu jawaban bagi pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran dan sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Program hayu gawe ini, akan menumbuhkan awearness pencari kerja untuk bekerja sehingga bisa mendapatkan penghasilan,”terangnya.
Dirinya pun mengakui, program ini sangat baik untuk masyarakat khususnya pencari pekerjaan dan membantu para HRD perusahaan atau lembaga lainnya untuk mendapatkan calon pekerja.
“Kami harapkan, program ini tidak sebatas di Media sosial tapi kedepannya bisa menjadi sebuah sistem yang bisa diakses seluruh kalangan masyarakat, bukan hanya kalangan milenial atau gen z,”imbuhnya.
“Saya inginkan, program hayu gawe miliki Pemkot Tasikmalaya, bisa di singkron dengan platform karirhub, milik Kementerian Tenaga Kerja RI, ini akan menjadi kesatuan yang lebih baik,”terangnya.
Sementara Kepala Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Tasikmalaya Nining Herlina mengungkapkan, tujuan utama dari program hayu gawe ini untuk memudahkan para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
“Saat ini, angkat pengangguran di Kota Tasikmalaya, sudah menurun, dari tahun lalu, dimana 2023 lalu diangka 7,28 persen, namun di tahun 2024 menurun ke angka 6,57 persen,”ungkapnya.
Ia pun optimis, dengan program Hayu Gawe yang baru di luncurkan, Tingkat pengangguran di Kota bisa semakin menurun.
“Hayu Gawe ini harus dioptimalkan, karena dari program ini, kita targetkan angka pengganguran di bawa 6 persen atau kategori di warna biru,”tandasnya
(Seda/Anthika Asmara)