spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    KPPN Tasikmalaya Sebut, Dana Transfer Dari Pusat Ke Pemda di Priangan Timur Per Tahun Mencapai Puluhan Triliun

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Realisasi penyerapan dana transfer anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2023 untuk instansi vertikal maupun Pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur Provinsi Jawa Barat (Jabar) cukup baik.

    Diketahui, transfer anggaran APBN tahun 2023 lalu melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tasikmalaya untuk digunakan Pemerintah Pemda (Pemda) dan Instansi vertikal lainnya di wilayah Priangan Timur mencapai Rp 16 triliun.

    BACA JUGA: PPNI Dinkes Kota Tasikmalaya Gelar Santunan Ke Sejumlah Panti Asuhan

    Kepala KPPN Tasikmalaya Zaenal Abidin mengatakan, realisasi anggaran APBN di wilayah Priangan Timur sepanjang tahun anggaran 2023 lalu, cukup tinggi.

    “Anggaran APBN yang ditransfer dari pusat tahun 2023, melalui KPPN Tasikmalaya, untuk Pemerintah Daerah sebesar Rp 11,8 triliun, dan untuk instansi vertikal sebesar Rp 4,8 triliun,”ungkap Zaenal Abidin Saat Release APBN tahun 2023, di Kantor KPPN Tasikmalaya, Rabu (03/04/24).

    Sementara, dalam hal tingkat penyerapan anggaran APBN tersebut, khusus Pemerintah daerah maupun instansi vertikal di wilayah Priangan ini cukup menggembirakan pasalnya, serapannya cukup tinggi.

    “Untuk Pemerintah Daerah, angka penyerapan anggaran mencapai 99 persen, sementara di instansi vertikal mencapai 98 persen, serapan ini sangat baik karena, seluruh anggaran APBN termanfaatkan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Priangan Timur,”paparnya.

    Zaenal mengungkapkan, Pemerintah daerah khususnya di wilayah Priangan Timur sejauh ini masih mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat karena belum mandirinya dalam mengelola pendapatan asli daerah (PAD).

    BACA JUGA: Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Metrologi Legal Sidak ke SPBU di Kota Tasikmalaya

    “70 persen lebih, anggaran untuk  mendanai belanja di masing-masing Pemerintah daerah di Priangan Timur, masih sangat tergantung dari transfer dari pemerintah Pusat,”terangnya.

    Ia menambahkan, untuk tahun anggaran 2024, dana transfer dari pemerintah pusat ke Pemda di Priangan Timur melalui KPPN Tasikmalaya, mengalami kenaikan.

    “Dibanding tahun 2023 lalu, dana transfer dari pemerintah pusat di tahun 2024 ini, ada kenaikan 4 sampai 5 persen, ini untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya di Priangan Timur,”paparnya.

    “Dengan kerja keras serta dukungan APBN, perekonomian regional Jawa Barat di tahun 2023, mampu tumbuh 5,15% (y-o-y), diatas pertumbuhan secara Nasional sebesar 5,04% (y-o-y), dengan tingkat inflasi yang terjaga, mampu terkendali sebesar 2,48% (y-o-y) dibawah inflasi nasional 2,61% (y-o-y),”imbuhnya.

    Pihaknya pun berharap, Pemda maupun instansi vertikal yang mendapatkan dana transfer dari pusat, benar-benar dapat menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan.

    “Satuan kerja pengelola keuangan daerah harus lebih baik, perkuat tertib administrasi, patuhi regulasi dan jaga integritas pengelolaan keuangan, ini kuncinya agar penggunaan anggaran sesuai aturan dan tepat guna,”pungkasnya.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img