spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Jelang Pilkada 2024, 61 Tokoh Daftar Bacalon Bupati dan Wali Kota Ke Golkar

    BANDUN,FOKUSJabar.id: Menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, sebanyak 61 orang dari 27 Kabupaten/Kota Se- Jawa Barat mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wali Kota ke Partai Golkar. 

    “Kelihatannya ada beberapa tokoh yang berniat maju dan itu terdaftar sebanyak 41 orang, tapi pada saat Golkar memenangkan atau menaikan suaranya, yang mendaftar di Partai Golkar menjadi 61 orang,” kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara di Bandung, Rabu (3/4).

    Menurut Iswara, banyaknya tokoh masyarakat yang mendaftar ke partai pohon beringin ini karena dampak dari raihan suara Pemilu 2024 yang naik secara signifikan. 

    BACA JUGA: Mesin Politik Partai Golkar di Pangandaran Mulai Dipanaskan Jelang Pilkada 2024

    Ia mengatakan, mereka yang mendaftar itu berasal dari berbagai golongan. Baik incumbent, maupun mereka yang saat ini TNI/Polri aktif. 

    “Ada yang incumbent sebelumnya, ada yang ketua partai, ada yang ASN, ada TNI/Polri aktif dan akan mundur setelah terpilih menjadi calon nanti, dan ada swasta, jadi sangat beragam,” katanya.

    Iswara yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar menjelaskan, secara keseluruhan nasional, lanjut Iswara, ada 1.040 kader-kader Golkar yang terinventarisir sebagai bakal calon kepada daerah maupun balon wakil kepala daerah. 

    Bahkan pada Sabtu, 6 April 2024 mendatang, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bakal kembali menyerahkan surat tugas yang kedua kepada balonkada.

    “Jadi kami menyiapkan ini sudah satu setengah tahun yang lalu,” ucapnya.

    Iswara menjelaskan, mekanisme yang akan ditempuh Golkar dalam pilkada kali ini ada beberapa tahapan. Setidaknya akan ada 3 kali survei yang dilakukan, dan survei terakhir akan dilakukan sebelum Agustus.

    “Survei pertama tanggal 1 Mei, yang kedua pada bulan Juli, dan yang ketiga survei pasangan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus,” katanya.

    Untuk diketahui Pilkada tetap pada 27 November dan pendaftaran itu dibuka pada 27 Agustus 2024. Maka kata Ia, sebelum Agustus ada survei yang ketiga, untuk mengetahui kualitas para bakal calon.

    BACA JUGA: Miliki Elektoral Partai yang Kuat, Ini Tokoh Pesaing Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

    Sedangkan untuk penetapan calon akan dilakukan pada survei yang ketiga. Mereka yang terpilih akan diberikan SK dari DPP Golkar.

    Ditambahkan Airlangga, Golkar Jabar mendapatkan instruksi dari DPP untuk memenangkan 60-65 persen kontestasi di Pilkada 2024. Pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai, hal itu berkaca dari kemenangan partai berlambang pohon beringin ini di Pilkada 2020 mencapai 61,1 persen.

    “Kalau target DPP menargetkan 60 persen, kalau keinginan ya tentunya semuanya menang, minimal 60 persen menang Pilkada, dan itu sudah dibuktikan pada 2020 kemarin target itu terlampaui karena kita menang 61,11 persen,” ujarnnya. 

    Berita Terbaru

    spot_img