spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Percasi Kota Bandung Tak Rekomendasi Atlet Pindah ke Kota/Kabupaten di Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bandung dengan tegas menyatakan tidak akan memberikan rekomendasi bagi atlet-atletnya yang akan pindah atau mutasi ke kota dan kabupaten lain di Jawa Barat. Hal tersebut seiring dengan isu beberapa atlet catur andalan Kota Bandung yang diiming-imingi pindah ke kota/kabupaten lain di Jabar menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2026.

    Ketua Harian Percasi Kota Bandung Salahudin Al Ayubi mengatakan, pihaknya tidak akan mentolerir semua upaya yang dilakukan pihak lain yang berusaha ‘membajak’ atlet catur Kota Bandung untuk pindah atau mutasi. Meski sah dilakukan dan menjadi hak atlet, namun Percasi Kota Bandung dengan tegas tidak akan memberikan rekomendasi bagi atletnya yang akan pindah atau keluar Kota Bandung dalam rangka Porprov Jabar XVI tahun 2026 mendatang.

    “Beberapa atlet andalan kita memang sudah diincar kota kabupaten lain untuk pindah menjelang Porprov Jabar 2026. Kita dengan tegas tidak akan merekomendasikan atlet kami untuk pindah ke kota dan kabupaten lain di Jabar,” kata Ayub (sapaan akrab Salahudin Al Ayubi) saat ditemui usai pelaksanaan rapat kerja cabang (rakercab) Percasi Kota Bandung di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

    Berbagai upaya, lanjut Ayub, dilakukan Percasi Kota Bandung untuk tetap menjaga para atletnya ‘betah’ di Kota Bandung. Termasuk KONI Kota Bandung dan Pemerintah Kota Bandung yang selalu memberikan support bagi perkembangan atlet catur di Kota Kembang.

    “Insha Allah, kita akan selalu memberikan dukungan kepada para atlet yang ingin mengikuti berbagai turnamen termasuk merekomendasikan atlet untuk mendapatkan dana tunjangan prestasi kepada KONI Kota Bandung serta masuk dalam komposisi pelatcabsus. Kita akan akan selalu support atlet,” Ayub menegaskan.

    Hal senada diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Percasi Kota Bandung. Meski merupakan hak atlet dan sah untuk dilakukan, namun proses perpindahan atlet harus dilakukan sesuai dengan persayaratan yang ditetapkan yang salah satunya rekomendasi pengcab asal.

    “Secara keseluruhan atlet yang tergabung di Kota Bandung itu cukup banyak, termasuk atlet catur. Semua atlet itu sudah masuk data base kami sehingga tidak mudah untuk keluar atau pindah dari keanggotaan klub maupun pengcab. Kami tegaskan, sulit untuk pindah atau mutasi keluar dari Kota Bandung,” kata Nuryadi.

    Pemerintah Kota Bandung melalui KONI Kota Bandung, lanjut Nuryadi, tidak pernah abai dalam mengapresiasi segala prestasi yang sudah dicapai para atlet. Dukungan maupun apresiasi selalu diberikan kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama Kota Bandung melalui berbagai prestasi di cabang olahraga masing-masing.

    “Salah satunya contohnya yakni sebelum atau sesudah pelaksanaan berbagai multieven, Kota Bandung selalu memberikan insentif tambahan bahkan bonus. Bahkan untuk atlet Kota Bandung yang terpanggil masuk dalam kontingen Jabar di PON XXI pun sudah disiapkan insentif tambahan dan bonus prestasinya,” Nuryadi menuturkan.

    KONI Kota Bandung pun mengapresiasi pengcab-pengcab cabang olahraga di Kota Bandung yang sudah mampu menunjukkan berbagai prestasi dan mengharumkan nama Kota Kembang. Salah satunya cabang olahraga catur yang mampu memberikan berbagai prestasi bagi Kota Bandung.

    “Dari sisi pembinaan, apa yang dilakukan Percasi Kota Bandung bersama puluhan klub dibawahnya sudah sangat baik. Dengan pembinaan berbasis klub, saya yakin prestasi akan bisa diraih dan itu sudah dibuktikan Percasi Kota Bandung dimana beberapa atletnya terpanggil masuk pelatda PON XXI sehingga mendapatkan tunjangan prestasi serta beberapa atlet andalan lain yang masuk dalam pelatcabsus Kota Bandung. Kami akan terus mengapresiasi pencapaian prestasi atlet,” kata Nuryadi.

    Sementara Rakercab Percasi Kota Bandung 2024 diikuti oleh 27 klub dari total 36 klub catur yang terdaftar di Percasi Kota Bandung. Selain itu, rakercab pun dihadiri 14 kepengurusan Percasi tingkat kecamatan di Kota Bandung.

    Sebagai amanat AD/ART organisasi, rakercab menjadi agenda tahunan untuk untuk menyampaikan program kerja yang sudah dilakukan dan menyusun program kerja tahun berjalan. Untuk tahun 2024, Rakercab Percasi Kota Bandung 2024 membahas langkah-langkah kedepan untuk mempersiapkan atlet khususnya menghadapi Porprov Jabar XV tahun 2026 di Kota Bogor sehingga raihan prestasi bisa meningkat.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img