BANDUNG,FOKUSIabar.id: Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap tiga orang santri yang hanyut dan hilang di Sungai Cikapundung, Jalan Rancabentang, Kota Bandung Jabar Kamis (7/3/2024) kemarin.
Pencarian dilakukan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga ke Sungai Citarum di Baleendah.
BACA JUGA:
Pembatasan BBM Dikeluhkan Nelayan Pangandaran
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono mengatakan, petugas mulai melakukan pencarian terhadap para korban sejak Kamis malam.
Pencarian kedua dilanjutkan Jumat (8/3/2024) di empat sektor.
“Pencarian terbagi empat sektor. Pertama dari tempat kejadian tenggelamnya santri sampai ke Jembatan BBWS sekitar 1,80 kilometer,” kata Supriono.
Selanjutnya, tim kedua melakukan pencarian di Sungai Cikapundung dari Jembatan BBWS hingga ke Jalan Cihampelas.
Di sektor satu dan dua pencarian dilakukan menggunakan perahu rafting.
Sektor tiga Cihampelas sampai jalan Wastukencana menggunakan perahu karet. Dan sektor empat dikonsentrasikan di Baleendah (Citarum).
Supriono menyebut, pencarian dilakukan di Baleendah karena memperhatikan kondisi debit air yang tinggi. Sehingga diperkirakan korban terbawa arus deras sampai Baleendah.
“Saat kejadian (air) dari kondisi normal peningkatan 1,5 meter. Kemungkinan korban terbawa arus dengan arus deras sampai Baleendah,” ujarnya.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Tasikmalaya Targetkan Investasi dan Zero Kemiskinan
Menurut Supriono, hingga saat ini korban belum ditemukan. Pihaknya akan mengevaluasi operasi pencarian di hari kedua dan diperkirakan pada hari ketiga pencarian akan lebih meluas.
Supriono menambahkan, saat para santri tengah berada di sungai kondis air di bawah normal alias kecil dan cuaca cerah berawan.
Namun tiba-tiba air besar datang dari hulu yang diketahui tengah terjadi hujan.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
