spot_img
Kamis 16 Mei 2024
spot_img
More

    Diduga Pipa Air PDAM Tirtawening Bocor, Jalan Pemukiman di Sadang Serang Bandung Amblas Sedalam 6 Meter

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Amblasnya jalan di pemukiman warga kampung Pasirkaliki, Sadang Serang Kota Bandung diduga akibat pipa saluran air milik PDAM Tirtawening bocor. Tanah amblas sedalam 6 meter tersebut mengakibatkan dua rumah mengalami rusak parah.

    “Jadi saluran air pecah, jadi menggerus tanah, jadi kopong. Amblas sekitar 6 meter,” kata Warga setempat, Opik (72) saat ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).

    BACA JUGA: Jalan Ambles, Dua Rumah Warga di Sadang Serang Kota Bandung Rusak

    Opik menyebut, bahwa semburan air PDAM TirtaWening sempat menyembur hingga ketinggian lima meter. Dugaan warga, kebocoran saluran air tersebut terjadi sudah lama hingga menggerus tanah yang berada di bawah pemukiman warga.

    “Mungkin pecahnya udah lama, tapi ga kedengaran. Pas pecah nyembur tinggi. Kita tutup aliran nya, tapi masih kedengaran, ternyata ada dua saluran (yang bocor),” katanya.

    Saat ini, warga tengah melakukan gotong royong untuk menimbun lokasi tanah yang amblas. Kebocoran dari saluran pipa air telah ditangani oleh pihak PDAM Tirtawening Kora Bandung.

    BACA JUGA: Titik Banjir Bertambah, DSDABM Minta: Developer Perumahan di Kota Bandung Perhatikan Kajian Aliran Air

    “Sudah, sehari setelah kejadian udah langsung diperbaiki. Ini sekarang kita swadaya menimbun tanah,”ucapnya.

    Opik mengungkapkan, tanah amblas terjadi pada Kamis 22 Februari 2024, sore. Sempat terdengar suara retakan di sekitar lokasi hingga berujung pada amblas tanah.

    “Jam 17.30 kedengaran, kretek kretek, terus ada retakan, terus amblas, ini pagar bekas rumah saya ikut ke dalam,”ungkapnya.

    Di lokasi yang sama, Aep Saepudin mengaku khawatir dengan adanya tanah amblas tersebut. Apalagi, pihaknya belum dapat memprediksi sejauh mana tanah labil di bawah pemukiman warga tersebut.

    “Kalau ditanya khawatir pasti khawatir, karena kita tidak tau, apakah masih ada yang keropos atau bolong di bawah rumah-rumah ini,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img