Minggu 12 Januari 2025

Panwascam Lengkong Bakal Tingkatkan Pengawasan Kampanye Jelang Masa Tenang

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Masa kampanye Pemilu 2024 di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung dipastikan berjalan kondusif. Pasalnya, tidak ditemukan pelanggaran berat yang dilakukan peserta pemilu sejak kampanye dimulai pada 28 November 2023 lalu.

Meski begitu, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lengkong Yusef mengatakan, tetap mewaspadai berbagai potensi pelanggaran. Terlebih, aktivitas kampanye di wilayahnya cenderung meningkat menjelang babak akhir. Sehingga, pengawasan perlu terus ditingkatkan untuk mencegah pelanggaran.

“Apalagi sekarang sudah menuju injury time, aktivitas kampanye terus meningkat. Kami terus memantau setiap pergerakan para peserta pemilu agar tetap kita bisa awasi,” kata Yusef di kawasan Lengkong, Kota Bandung Jabar Kamis (8/2/2024).

Baca Juga:Panwascam Talegong Garut Gelar Press Release Tahapan Kampanye

Sejauh ini, Yusef memastikan tidak ada temuan pelanggaran berat yang dilakukan peserta pemilu. Akan tetapi, pihaknya masih mendapati peserta pemilu yang melakukan pelanggaran administrasi.

Para peserta pemilu seringkali tidak menyampaikan surat pemberitahuan kepada penyelenggara pemilu maupun aparat keamanan. Padahal, surat pemberitahuan penting diberikan untuk memastikan kondusifitas kampanye.

“Ada beberapa tidak memberikan pemberitahuan dengan banyak alasan. Ada yang alasannya dikirim ke Bawaslu, tetapi Bawaslu tidak ada tembusan ke kita. Ada yang ngaku sudah kirim via online, tapi tidak jelas kemana,”ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku kerap menerima laporan terkait politik uang, seperti pembagian sembako dan minyak secara cuma-cuma. Namun laporan tersebut tidak memenuhi syarat formil maupun materil.

Baca Juga: Soal Perda K3, Panwascam Bandung Kulon Ingatkan Peserta Pemilu

“Laporan hanya via telepon atau Whatsapp. Ketika kita minta datang ke kantor Panwaslu tidak ada yang bersedia, maka hal itu tidak bisa kami tindak lanjuti,”katanya.

Lebih lanjut Yusef mengatakan, laporan-laporan tersebut akan jadikan sebagai informasi awal untuk dicek lebih lanjut ke lokasi. Pun setelah dilakukan pengecekan, ternyata laporan tersebut dari kader partai atau calon legislatif (caleg) lain.

Bac Juga: Banyak Ditemukan Pelanggaran Kampanye, Panwascan Lengkong: Peserta Pemilu Harus Lebih Paham Aturan

“Mereka merasa tidak nyaman dengan kehadiran caleg partai lain, kampanye di situ membagikan sesuatu yang ternyata setelah di cross check itu tebus murah,”ujarnya.

Selain itu, terkait pengawasan logistik pemilu, pihaknya berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Saat ini, sudah ada beberapa logistik yang terdistribusi ke gudang PPK Lengkong.

“Sebanyak 856 kotak suara yang sudah berada di gudang PPK Lengkong adalah kotak suara DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten. Saya pastikan logistik pemilu yang ada dalam kondisi baik dan tersegel,”

Yusef menambahkan, sebanyak 856 bilik suara untuk 214 TPS sudah didistribusikan ke tujuh kelurahan di Kecamatan Lengkong pada Kamis (1/2/2024) lalu. Sedangkan kotak suara Pilpres, saat ini masih tersimpan di gudang KPU Kota Bandung dan akan segera didistribusikan.

“Untuk pergeseran dari PPK ke PPS, kita sudah instruksikan Panwas kelurahan koordinasi dengan PPS terkait jadwal pendistribusian logistik dari PPK ke kelurahan atau ke TPS. Itu akan didistribusikan rencananya H-3 ke kelurahan,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

Berita Terbaru

spot_img