TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Jelang pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024, jajaran KPU gencar melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) ke masyarakat luas.
Tak terkecuali KPU Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), untuk mengedukasi masyarakat terkait mekanisme dan tata cara pencoblosan menggelar simulasi Tungsura di lapangan Sepakbola Aboh, jalan Sukamulya Kecamatan Bungursari.
BACA JUGA: Eman Sulaeman Diberi Bantuan Pemkab Ciamis
Dalam simulasi Tungsura tersebut, melibatkan puluhan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), para saksi serta para pimpinan Partai Politik maupun sejumlah linmas.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan mengatakan, simulasi tersebut sangat penting untuk kelancaran proses pelaksanaan pencoblosan.
“Simulasi ini sebagai upaya Kami untuk mengedukasi masyarakat luas. Dengan begitu, mereka memahami dan menjadi gambaran rinci saat pelaksanaan nyata pencoblosan 14 Februari mendatang,” ungkap Asep Rismawan.
BACA JUGA: KPU Kota Bandung Ajukan 32.462 Surat Suara
Ia menjelaskan, sosialisasi pemungutan suara ini juga menjadi pembelajaran bagi para pihak yang terlibat dalam proses di TPS. Sehingga pada saat hari H pencoblosan, tidak menemui kendala.
“Para KPPS, PTPS, maupun saksi dan peserta lainnya yang terlibat langsung bisa seirama dan lebih memahami terkait apa yang ditentukan dalam aturan. Ini wajib dipedomani dalam Tungsura di TPS,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah elemen masyarakat yang menjadi sasaran untuk dilakukan sosialisasi.
“Banyak segmen masyarakat yang harus kita berikan sosialisasi Tungsura. Yakni, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan komponen lainnya,” katanya.
“Dalam waktu dekat ini ada tujuh agenda simulasi yang akan digelar. Harapannya, untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat,” tambahnya.
Dia mengatakan, masifnya edukasi tentang Pemilu kepada masyarakat dapat menumbuhkan antusias masyarakat menyukseskannya.
“Berdasarkan data, Pemilu 2019 partisipasi masyarakat Kota Tasikmalaya 87 persen. Pemilu 2024 kita targetkan 90 persen. Untuk itu, kami minta dorongan dan bantuan dari semua pihak agar terwujud,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
