Kamis 12 Desember 2024

Ubah Sampah Jadi Berkah, Caleg PDI Perjuangan Kampanyekan Ekonomi Hijau

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah botol plastik, guna mendukung pengurangan limbah anorganik dan mengampanyekan ekonomi hijau.

Kegiatan yang digagas oleh Caleg DPRD Jawa Barat dapil 1 Jabar Maulani Hudayati Surya bersama Caleg DPRD Kota Bandung dapil 4 H Ate Solihin ini mendapatkan respons positif dari ratusan warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasasi, Kota Bandung. Dimana mereka berbondong-bondong menukarkan tiga botol plastik bekas dengan satu botol minyak goreng.

Baca Juga: Ganjar ke Warga Jabar: Jangan Takut Diintimidasi, Lawan Sesuai Konstitusi!

“Masing-masing warga membawa 3 botol plastik bekas untuk ditukarkan dengan 1 botol minyak goreng,” kata Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Mekarjaya Kota Bandung, Dewi Suherah Senin (29/1/2024)

Dewi menyebut, nantinya seluruh botol plastik bekas itu dikumpulkan dan akan didaur ulang agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Alhamdulillah, masyarakat menyambut antusias kegiatan ini bahkan melebihi kuota yang kami miliki,”katanya.

Baca Juga: Siap Menangkan Ganjar-Mahfud, Relawan dan TPD Jabar Gelar Bazar Murah di 162 Titik

Pada kesempatan yang sama, Maulani Hudayati Surya menyambut baik kegiatan tersebut yang merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa limbah botol plastik masih memiliki nilai ekonomis bila didaur ulang.

Menurutnya, pemanfaatan limbah botol plastik ini selaras dengan komitmen capres no urut 3 Ganjar-Mahfud terhadap kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan manusia.

“Sampah botol plastik merupakan ancaman terhadap bencana lingkungan, karena proses penguraiannya lama. Botol plastik yang dibuang sembarangan dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan banjir. Karenanya, ayo kita bersama merubah limbah menjadi berkah di lingkungan masing-masing,” kata Maulani.

Sementara itu, H. Ate Solihin mengajak masyarakat untuk memilah sampah anorganik yang dapat menghasilkan nilai ekonomis.

“Salah satu permasalahan di Kota Bandung adalah sampah. Untuk itu, dengan kreativitas, kita dapat membuat produk daur ulang dari botol plastik bekas, dan tentu ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kita,” katanya.

(Yusuf Mugni)

Berita Terbaru

spot_img