BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, program internet gratis lebih mendidik dan mengajarkan masyarakat mandiri.
Hal itu dikatakan Ganjar pada saat kampanye akbar bertajuk ‘Hajatan Rakyat’ yang dihadiri ribuan masyarakat, baik dari simpatisan, relawan dan kader partai pengusung di Lapangan Tegalega, Kota Bandung Jabar Minggu (21/1/2024).
Baca Juga:Siap Menangkan Ganjar-Mahfud, Relawan dan TPD Jabar Gelar Bazar Murah di 162 Titik
Ganjar menyebut, dinamika sosial yang terjadi hari ini, salah satunya seperti mahalnya harga kebutuhan pokok hanya dapat diatasi bila masyarakat Indonesia memiliki daya saing, kecerdasan dan kemampuan dalam mengolah, memanfaatkan perkembangan teknologi pada saat ini. Melalui program internet gratis sambung dia, diyakini mampu mendongkrak kapabilitas SDM guna mengurai persoalan saat ini.
Baca Juga: Politisi PDIP Kota Tasikmalaya Bantu Wong Cilik dengan Politik Suci
“Saya berkeliling ke banyak tempat, mendengarkan jeritan petani dan anak muda. Saya harap anak muda terjun ke pertanian, tapi dengan kepintaran. Kita akan bantu teknologi informasi, digitalisasi sampai pertanian kita maju. Mau internet gratis? Disitu fasilitas buat mereka, anak muda mengembangkan diri. Dengan internet, harapan berkembang, lapangan kerja terbuka lebih banyak. Orang kreatif menggunakan teknologi digitalisasi, sanggup cari makan siang sendiri. Dia akan bayar sendiri. Ini komitmen kami. Mereka bukan orang bodoh, tapi orang hebat. Itu semua bisa diwujudkan kalau kita menang,”kata Ganjar.
Tidak hanya itu, Ganjar mengatakan komoditas pangan yang terus mengalami kenaikan saat ini merupakan tanggungjawab negara. Maka dari itu dia memastikan, pasangan Ganjar-Mahfud MD akan memperjuangkan agar masalah tersebut tidak lagi terjadi di masa mendatang.
“Pupuk susah, hasil panen dibayar murah. Nanti malam ada debat Cawapres, Pak Mahfud akan bicara bahwa pangan ini harus dikendalikan negara. Tidak boleh jadi bahan liberal. Negara harus bertanggungjawab. Kami akan mengembalikan fungsi Bulog,”katanya.
Baca Juga: Pengurus DPP, Caleg, dan Kader Golkar Ramai-ramai Dukung Ganjar – Mahfud, Ada Apa?
Oleh karna itu, guna mewujudkan semua program tersebut. Pihaknya pun berharap masyarakat dapat mendukung sepenuhnya pasangan nomor urut 03 di Pilpres 2024, yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Dirinya pun mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari kelak, memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil periode 2024-2029.
“Ganjar-Mahfud punya komitmen itu untuk dilaksanakan bersama. Mari kita ciptakan dan itu (ditentukan) anda semua,”ucapnya.
Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada masyarakat pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak takut bila mengalami intimidasi dari oknum tertentu.
“Rakyat punya cara sendiri untuk menemukan (pemimpin). Kita bukan orang penakut, tapi penjaga demokrasi. Menjaga Pemilu jujur dan adil,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, masyarakat tidak boleh takut bila mendapatkan ancaman atau intimidasi. Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan netralitas aparatur negara agar menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) dan jujur serta adil (Jurdil).
“KPU memasang baliho mengenati netralitas, Pemilu damai. Jangan gitu aja. Ada kasus di Boyolali (tewasnya relawan Ganjar-Mahfud), berani enggak? (Ungkap). Saya bukan provokator, tapi ingin mengatakan kebenaran bahwa seorang pemimpin harus mengayomi. Abdi negara harus membantu, bukan untuk menyakiti rakyat. Kalau ada yang intimidasi, lapor!,”kata Megawati.
Dalam kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini, diikuti ribuan lebih masyarakat dari berbagai elemen. Derasnya hujan tidak menyurutkan semangat mereka, untuk mengikuti rangkaian acara.
Pada Hajatan Rakyat ini, juga turut dihadiri oleh ketua umum partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, para calon anggota legislatif, serta sejumlah musisi. Salah satunya Slank, yang telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan nomor urut 03 tersebut.
(Yusuf Mugni)