Kamis 12 Desember 2024

Ratusan Warga Sirnajaya Ciamis Ikuti Prosesi ‘Nyalin’

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ratusan warga Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), tumpah ruah mengikuti tradisi “Nyalin” di Situs Samida (Komplek Makam Prabu Sirnajaya), Senin (25/12/2023).

Nyalin adalah penyucian sejumlah benda pusaka peninggalan Prabu Sirnajaya yang merupakan leluhur warga setempat.

BACA JUGA: Bapenda Jabar Gugah Komunitas dan Pehobi Otomotif jadi Bagian dari Pembangunan Melalui Pajak

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sirnajaya, Abdul Haris mengatakan, prosesi tersebut sebagai wujud menjaga tradisi dan menghormati para leluhur yang telah berjasa terhadap rakyat.

“Alhamdulillah, hari ini warga di sini bisa menyaksikan pusaka peninggalan leluhur yang masih terjaga kelestariannya,” katanya.

Menurut Dia, sejumlah benda pusaka peninggalan Prabu Sirnajaya tersebut selalu dibersihan setiap se tahun sekali.

Moment tersebut dijadikan agenda rutin dalam melestarikan peninggalan leluhur.

BACA JUGA: JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang Suarakan Isu-isu Lingkungan

“Air untuk membersihkan benda-benda pusaka peninggalan Prabu Sirnajaya diambil dari mata air Cibarani. Dulu, air itu pemberian langsung dari Prabu Siliwangi,” ucapnya.

Abdul Haris menuturkan, tradisi ritual Nyalin bukan untuk mengagung-agungkan benda pusaka. Namun sebagai upaya melestarikan peninggalan dari nenek moyang kita.

“Kami bukan migusti (memyembah) benda pusaka. Tetapi hanya mupusti (memelihara) benda bersejarah agar generasi muda tahu akan peninggalan para leluhurnya,” jelas Dia.

Abdul Haris mengatakan, Prabu Sirnajaya merupakan seorang Raja yang memimpin wilayah Kerajaan Rajadesa di masa lampau.

Semasa hidupnya sangat dicintai karena bijak dan mengayomi seluruh rakyatnya.

“Prabu Sirnajaya semasa hidupnya sebagai raja yang sangat dicintai rakyat. Dan penyebar agama Islam di wilayah sini dan sekitarnya,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img