RUSIA,FOKUSJabar.id: Presiden Rusia, Vladimir Putin, direncanakan mengunjungi Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk membahas isu Timur Tengah.
“Selain membahas hubungan bilateral dengan Rusia, Putin akan membahas soal perang Hamas dan Israel di dua negara tersebut,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (6/12/2023).
“Pertemuan ini akan diadakan dalam format OPEC Plus, namun akan ada pembahasan lainnya juga,” kata Peskov.
Sejak menjelang akhir tahun ini, Putin mulai melakukan perjalanan luar negeri lagi di tengah ancaman penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait invasi Rusia ke Ukraina dan kejahatan perang.
Kunjungan perdana Putin adalah ke Beijing pada agenda KTT Belt and Road pada pertengahan Oktober kemarin.
Sementara, baik UEA maupun Arab Saudi belum menandatangani perjanjian pendirian ICC di mana mereka tidak bisa menangkap Putin jika ia memasuki wilayah wilayah mereka.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menegaskan Rusia siap bekerja sama dengan negara Arab dan Muslim untuk mencegah konflik Israel dan Palestina meluas.
BACA JUGA: Pangdam I/BB Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Pengamanan Kunker Presiden RI
“Kami juga siap bekerja sama dan membantu menemukan solusi diplomatik berdasarkan hukum internasional,” kata Vorobieva dalam jumpa pers di Jakarta, akhir November lalu.
Menurut Vorobieva, pertemuan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi beserta beberapa menlu negara OKI dan Liga Arab juga sangat produktif.
Vorobieva mengatakan, Rusia juga sangat mengapresiasi upaya OKI dan Liga Arab untuk membantu mewujudkan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.
“Rusia juga berperan aktif untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Terakhir 10 November lalu, Rusia kirim beberapa pesawat berisi makanan dan obat-obatan untuk warga Palestina di Gaza yang totalnya lebih dari 140 ton,” kata dia.
(Agung)