PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Ratusan massa aksi datangi kantor DPRD Pangandaran, mereka menuntut agar pemerintah kabupaten Pangandaran membatalkan pinjaman sebesar Rp 350 miliar ke bank, Senin (29/11/2023).
Dalam aksi tersebut massa mencoba menerobos ke kantor DPRD Pangandaran dengan menabrakan mobil pick up ke pintu gerbang kantor DPRD.
Setelah itu, Masa berhasil menerobos pagar DPRD dengan menabrakan mobil pikup untuk menjebol masuk ke halaman gedung.
BACA JUGA: Buntut Penolakan Pinjaman Rp350 Milyar, Jeje Wiradinata Akan Undang Tokoh Presidium Pangandaran
Aksi tersebut sempat memanas hingga akhirnya sejumlah petugas kepolisian mengeluarkan tembakan gas air mata dan massa pun kembali keluar.
Salah seorang demonstran, Dede Supratman mengatakan, kedatangannya ke depan DPRD Kabupaten Pangandaran untuk menolak pinjaman hutang Pemda sebesar Rp 350 miliar yang tidak sesuai dengan rekomendasi BPK RI.
“Karena, kalau sesuai dengan BPK RI itu, direkomendasikan pinjaman itu hanya Rp 65 Miliar,” katanya.
Menurutnya, aksi yang dilakukan gabungan masyarakat Pangandaran ini sebanyak kurang lebih 300 orang dari masing-masing wilayah.
BACA JUGA: Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat Danlanud Baru Wiriadinata Tasikmalaya
“Aksi ini, kita lihat dari respon wakil rakyat (anggota DPRD). Kalau tidak ada respon, insyaallah dilakukan sampai besok,” ungkap Dede.
(Sajidin/Anthika Asmara)
. ){kind=link}