CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada para pejuang kesehatan di Kabupaten Ciamis khususnya pasca pandemi COVID-19 yang melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya memuji kinerja luar biasa para medis dan perawat yang menghadapi risiko tinggi bahkan ada yang terpapar Covid-19 hingga ada yang sampai meninggal dunia,” katanya. Saat menghadiri Musyawarah Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ciamis. Senin (27/11/2023).
BACA JUGA:
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Minta Peserta Pemilu Paham Aturan
Herdiat mengatakan, saat terjadinya badai Covid-19 pekerjaan para medis dan perawat mereka laksanakan dengan penuh keikhlasan di samping kewajiban sebagai ASN, PPPK, atau pegawai swasta.
“Kita semua memiliki kewajiban tanggungjawab untuk melayani masyarakat,”katanya.
Herdiat menuturkan, dalam konteks pelayanan dasar pihaknya menyoroti undang-undang yang menjadikan kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama.
BACA JUGA:
Futsal Ciamis Melaju ke Babak 8 Besar Porpemda Jabar
“Pembangunan baik fisik maupun non-fisik harus mencakup aspek kesehatan, akhlak, dan mental spiritual,” ucapnya.
Herdiat melanjutkan, Pihaknya juga mendorong para perawat untuk sosialisasikan empat isu kesehatan utama yaitu Pencegahan Stunting di Tahun 2024 mendatang.
“Menjelang tahun 2024 perhatian khusus diberikan pada penurunan angka stunting yang masih tinggi,” jelasnya.
Herdiat menjelaskan, selain pencegahan stunting, penanggulangan HIV/AIDS dan pencegahan TBC serta pencegahan Malaria harus menjadi prioritas yang dilakukan.
“Sosialisasi penting untuk mengurangi kasus HIV/AIDS yang terkait dengan perilaku seksual,peringatan akan bahaya TBC penyakit berbahaya yang dapat menular dengan cepat dan himbauan untuk berhati-hati terkait musim penghujan supaya tidak ada kasus malaria,”ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
